Sepakbola
Pembuktian Rival ke Gawang Persita, Malut United Kian Pede ke Empat Besar

Malut United semakin percaya diri dalam persaingan papan atas BRI Liga 1 usai menaklukkan Persita Tangerang dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Rabu 12 Maret 2025.
Kemenangan ini membawa Laskar Kie Raha naik ke peringkat lima dengan 43 poin, menyamai koleksi Persija Jakarta di posisi keempat, sekaligus menjaga rekor 9 laga tanpa kekalahan.
Start Cepat, Malut United Unggul Lebih Dulu
Tampil di hadapan publik sendiri, Malut United langsung menekan sejak awal. Firman Ramadhan membuka keunggulan tuan rumah lewat tendangan kaki kanan pada menit ke-11. Namun, hanya berselang dua menit, Persita langsung merespons. Ahmad Nurhadianto yang berdiri bebas di kotak penalti sukses menaklukkan kiper Wagner Augusto dengan sepakan keras, mengubah skor menjadi 1-1.
Di sisa babak pertama, Malut United tetap dominan. Serangan banyak dibangun dari kedua sisi sayap, tetapi efektivitas penyelesaian akhir masih menjadi kendala. Dari enam tembakan yang dilepaskan, hanya satu yang mengarah ke gawang dan berbuah gol.
Masuk Lastori, Malut Kunci Kemenangan
Memasuki babak kedua, pelatih Imran Nahumarury melakukan perubahan taktik. Junior Brandao dan Rifal Lastori dimasukkan menggantikan Alwi Slamat serta Frets Butuan untuk menambah daya dobrak. Pergantian ini terbukti jitu.
Pada menit ke-75, Lastori yang baru masuk dari bangku cadangan mencetak gol kemenangan. Berawal dari umpan silang Yance Sayuri dari sisi kiri, bola yang gagal disundul Brandao justru jatuh ke kaki Lastori. Dengan tenang, winger asal Ternate itu melepaskan tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Persita.
Lastori hanya butuh tiga sentuhan di area pertahanan lawan sebelum akhirnya mencetak gol. Tak heran, pemain yang dikenal sebagai spesialis tim promosi ini kembali menjadi pembeda bagi Malut United.
Respons Imran & Ambisi Empat Besar
Pelatih Imran Nahumarury mengapresiasi kerja keras para pemainnya.
"Terima kasih untuk seluruh pemain yang tampil luar biasa malam ini. Kami sempat kesulitan di awal, tetapi perubahan taktik berjalan lancar. Semua ini hasil kerja keras tim," ujar Imran.
Terkait peluang tampil di kompetisi Asia, Imran memilih untuk tetap fokus pada setiap pertandingan.
"Biarkan tim ini berkembang step by step. Saya tidak ingin membebani pemain dengan target terlalu jauh. Tentu kami punya mimpi, tapi yang terpenting adalah progres tim," tegasnya.
Hal senada disampaikan kapten tim, Safrudin Tahar. "Alhamdulillah, hasil ini sangat penting. Dengan tambahan tiga poin, kami semakin percaya diri dan akan terus bekerja keras," kata Tahar.
Di kubu lawan, asisten pelatih Persita, Jan Saragih, menilai timnya gagal menjaga konsentrasi hingga akhir laga.
"Kami sebenarnya cukup mendominasi, tapi kecolongan serangan balik dan akhirnya kalah," ujar Jan.
Malut United kini bersiap menghadapi laga tandang melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu 12 April 2025. Duel ini menjadi ujian berikutnya bagi Laskar Kie Raha dalam perburuan posisi empat besar.
Komentar