Desa

APDESI Halmahera Selatan Bentuk Panitia Muscalub Usai Kisruh Internal

Sekretaris Panitia Muscalub APDESI Halmahera Selatan, Suaib Yunus. Foto: Ist

DPC APDESI Halmahera Selatan resmi membentuk panitia Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub) untuk mengakhiri dinamika internal yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

Keputusan ini diambil dalam rapat yang digelar pada Jumat, 18 April 2025, di Desa Tomori, dan dipimpin oleh Sekretaris DPC, Abdulkafi Nusin.

Plt Ketua DPC APDESI Halmahera Selatan, Wahyudi Samat, menyampaikan bahwa rapat tersebut menghasilkan struktur kepanitiaan Muscalub sebagai berikut: Ketua: Badar Abbas, Sekretaris: Suaib Yunus, dan Bendahara: Juma Tuahunus.

Suaib Yunus, yang ditunjuk sebagai Sekretaris Panitia, menyatakan kesiapannya menjalankan amanah. Ia menyebut bahwa Muscalub kali ini akan mengacu pada mekanisme yang lebih tertib dengan melibatkan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) sebagai perwakilan dalam proses pemilihan.

“Pada Muscab sebelumnya, semua kepala desa memiliki hak pilih karena DPK belum terbentuk. Tapi kali ini, DPK akan dibentuk di setiap kecamatan, sehingga prosesnya akan lebih terstruktur,” ujarnya.

Suaib menambahkan, DPC di bawah kepemimpinan Wahyudi Samat tengah mendorong pembentukan DPK di seluruh kecamatan sebagai bagian dari penguatan organisasi hingga ke tingkat bawah.

Sejak 2022, DPC APDESI Halmahera Selatan mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan. Muscab yang digelar tahun itu di Hotel Buana Lipu menetapkan Badi Ismail sebagai ketua, namun kevakuman organisasi menyebabkan kepemimpinan berpindah ke Iswadi Ishak, yang dilantik pada 2023 oleh Ketua DPD APDESI Provinsi Maluku Utara, Hasanudin Tidore.

Tahun 2024, kembali terjadi dua kali pergeseran kepemimpinan hingga akhirnya Wahyudi Samat ditunjuk sebagai Ketua DPC melalui Surat Keputusan resmi dari DPD I APDESI Provinsi Maluku Utara.

Terkait dinamika di tubuh DPP APDESI, Suaib mengaku DPC Halmahera Selatan belum mendapat informasi resmi mengenai hasil Musyawarah Nasional (Munas) atau struktur kepengurusan terbaru.

“Kami tidak pernah mendapat sosialisasi langsung dari pusat. Banyak kepala desa bingung dan bertanya, tapi kami juga kekurangan informasi,” katanya.

Suaib menegaskan bahwa Muscalub ini adalah upaya untuk menyatukan kembali struktur dan persepsi organisasi. “Ini langkah untuk memperkuat soliditas, memperjelas arah kepemimpinan, dan memastikan APDESI kembali menjadi wadah perjuangan hak-hak desa di Halmahera Selatan,” tandasnya.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga