Sepakbola
Final Liga Pelajar 2025: Adu Gengsi Dua Sekolah Terbaik di Ternate

Final Liga Pelajar 2025 tingkat SMP se-Kota Ternate akan segera digelar. Laga puncak yang mempertemukan SMP Negeri 6 dan SMP Binter ini dijadwalkan berlangsung di Lapangan Ya-Anhar Gambesi pada Rabu sore, 18 Juni 2025, pukul 15.00 WIT.
Ketua Panitia, Irwan Muhammad, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah mencapai 95 persen dan proses finalisasi akan dilakukan hingga Rabu siang.
“Segala perangkat pertandingan, venue, hingga distribusi undangan telah kami siapkan. Finalisasi akan dituntaskan sebelum pukul 12 siang. Kami pastikan semua persiapan pertandingan siap 100 persen,” ujar Irwan kepada media, Selasa, 17 Juni 2025.
Penutupan ajang bergengsi ini akan dilakukan langsung oleh Wali Kota Ternate. Jika beliau berhalangan hadir, maka akan diwakili oleh Wakil Wali Kota atau Sekda Kota Ternate. Hal ini sesuai dengan undangan resmi yang telah didistribusikan oleh panitia.
Irwan juga menyebutkan bahwa undangan resmi telah dikirim ke berbagai pihak, termasuk OPD, KONI Maluku Utara, KONI Ternate, Asprov PSSI Malut, serta para guru dan kepala sekolah.
Selain itu, dua tim yang meraih juara tiga bersama, yaitu SMP Negeri 7 dan SMP Negeri 1, juga diundang untuk menerima penghargaan dan uang pembinaan.
Irwan menambahkan bahwa untuk menjaga ketertiban, para suporter dari masing-masing tim akan dikoordinasikan oleh guru pembina mereka.
“Panitia juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menyiapkan petugas keamanan (steward) demi kelancaran laga final Liga Pelajar,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Askot PSSI Ternate, Kobe Rusdi, menjelaskan bahwa pemilihan Lapangan Ya-Anhar Gambesi sebagai tempat final didasarkan pada berbagai pertimbangan teknis.
“Keputusan ini diambil setelah rapat bersama panitia, pengurus, dan Exco PSSI Ternate. Faktor utama adalah standar keamanan di Stadion Gelora Kieraha yang kini harus mengacu pada regulasi Liga 1. Selain itu, waktu persiapan panitia terbatas atau terlalu mepet, sehingga menjadi pertimbangan utama. Karena itu, solusinya adalah tetap menggunakan Lapangan Gambesi,” pungkasnya.
Komentar