Parlemen

Bencana Longsor di Ternate, DPRD Minta Mitigasi dan Penanganan Segera

Wakil ketua komisi III DPRD kota Ternate, Najib, saat berada di ruang fraksi. Foto. Fadli Haris

Anggota DPRD Komisi III, Najib Hi. Talib, menyoroti dampak longsor di beberapa kelurahan Kota Ternate, termasuk Ngade, Kalumata, dan Maliaro.

“Tercatat lima titik longsor di Kelurahan Ngade, satu titik di Kelurahan Kalumata RT 19, dan satu titik di Kelurahan Maliaro,” ujar Cibon, pemilik nama keren Najib Talib kepada Halmaherapost.com, Kamis, 19 Juni 2025.

Cibon menjelaskan, longsor di Kelurahan Ngade yang berada di samping Resto Floridas paling mengkhawatirkan karena material longsor telah mencapai bahu jalan. Kondisi ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas menuju selatan Kota Ternate.

“Lalu lintas di area tersebut sangat terganggu, mengingat jalan ini merupakan jalan nasional. Kami mendorong pemerintah kota untuk segera berkoordinasi dengan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) agar penataan dan perbaikan bisa dilakukan dengan cepat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Cibon menuturkan bahwa dalam satu hingga dua hari ke depan pihaknya akan memanggil instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membahas langkah mitigasi dan penanganan longsor tersebut.

“Kami telah memantau kondisi tanah yang mengalami pergeseran signifikan di beberapa titik. Oleh karena itu, dibutuhkan pembangunan infrastruktur yang kokoh, terutama di area pemukiman warga agar risiko kerusakan lebih lanjut dapat diminimalkan,” kata Cibon.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mitigasi bencana secara dini agar potensi risiko di tempat lain dapat dicegah.

“Kami menerima banyak laporan dan aspirasi dari warga yang khawatir dengan kondisi ini. Mitigasi bencana harus menjadi perhatian utama dan dilakukan secara proaktif,” tutupnya.

Penulis: Ris
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga