Pemerintah

Wabup Morotai Soroti Lapak Kosong Jelang Festival, Instruksikan Tindakan Tegas

Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Christian Pawane saat melihat langsung lapak kuliner di CBD yang nantinya menjadi lokasi Festival Morotai. Foto: Maulud

Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Rio Christian Pawane, menyoroti sejumlah lapak usaha yang tidak difungsikan di kawasan Central Business District (CBD), Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan.

Temuan tersebut muncul saat ia melakukan kunjungan lapangan menjelang pelaksanaan Festival Morotai yang tinggal menghitung minggu.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Rio menemukan sejumlah lapak milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di area Morotai Mall yang tampak kosong dan tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya. Setidaknya terdapat tiga lapak yang terlihat tidak aktif dan belum digunakan untuk aktivitas jual beli.

Temuan itu membuat Rio geram. Ia langsung menginstruksikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop-UKM) Kabupaten Pulau Morotai, Jufri Kube, untuk mengambil tindakan tegas terhadap pengelola yang tidak aktif.

“Ini kenapa tidak buka? Kalau tidak buka, ya segera cari orang yang mau isi. Keluarkan saja mereka yang tidak memfungsikan lapak. Ini kan menjelang festival, jadi semua lapak harus aktif. Banyak orang yang ingin masuk, jadi kalau tidak jualan, keluarkan saja dari daftar,” tegas Rio saat meninjau lokasi, Rabu (18/6/2025).

Rio juga terlihat menyambangi satu per satu lapak dan berdialog langsung dengan para pengelola. Salah satunya adalah lapak BUMDes yang sudah disewa selama sekitar empat bulan, namun hingga kini belum diisi dengan barang dagangan.

“Etalasenya masih kosong, tidak ada jualan. Kami beri waktu satu minggu untuk segera mengisi lapak. Kalau tidak, kami akan ambil tindakan tegas,” katanya.

Menanggapi teguran tersebut, salah satu pengelola lapak BUMDes berinisial YT mengaku keterlambatan pengoperasian lapak terjadi karena barang dagangan masih dalam proses pengiriman.

“Untuk barang, kami masih dalam proses pengiriman. Mungkin dalam satu minggu ke depan sudah bisa kami isi,” ujar YT kepada Wabup.

Selain Morotai Mall, Rio juga meninjau kawasan Pusat Jajanan Kuliner Center (PKJC). Di lokasi tersebut, kondisi serupa kembali ditemukan. Sejumlah lapak kuliner tampak tidak beroperasi, bahkan sebagian dibiarkan kosong tanpa aktivitas.

Atas temuan itu, Rio kembali meminta Kepala Dinas Perindagkop-UKM untuk segera mengevaluasi seluruh pengelola lapak yang tidak aktif. Ia menekankan pentingnya kesiapan menyambut Festival Morotai sebagai ajang promosi daerah.

“Kita tidak ingin CBD ini terlihat mati saat festival berlangsung. Ini adalah wajah Morotai, jadi harus benar-benar siap dan hidup,” pungkasnya.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga