Liga 1
Era Baru Malut United: Pelatih dan 15 Pemain Baru, Misi Taklukkan Liga 1!

Setelah finis mengejutkan di peringkat 3 pada musim debut mereka di Liga 1, Malut United tak mau sekadar menjadi kuda hitam. Musim 2025-2026, klub kebanggaan Maluku Utara ini menegaskan ambisinya untuk lebih dari sekadar bertahan — mereka ingin menantang dominasi elite nasional.
Transformasi menyeluruh dilakukan sejak awal persiapan di akhir Juli 2025. Klub yang bermarkas di Stadion Gelora Kie Raha itu tak hanya merombak komposisi pemain, tetapi juga membenahi struktur pelatihannya.
"Musim kedua adalah momen penyempurnaan. Kami melakukan pembaruan di banyak aspek agar klub semakin siap bersaing di level tertinggi," tegas Willem D. Nanlohy, COO Malut United.
Struktur Baru, Strategi Baru
Perubahan signifikan terjadi di sektor teknis. Hendri Susilo, pelatih kawakan yang pernah menangani 9 klub nasional, kini resmi menjadi nahkoda Laskar Kie Raha. Ia dikenal sebagai sosok yang sukses membawa Persiraja promosi ke Liga 1 dan menyelamatkan Sriwijaya FC dari degradasi.
“Sebuah kebanggaan bagi saya dipercaya memimpin tim yang sangat dicintai masyarakatnya. Saya akan berikan yang terbaik,” ujar Hendri, yang memulai tugas sejak pemusatan latihan di Yogyakarta.
Menemani Hendri di staf pelatih adalah nama-nama baru dan lama: Aji Lestaluhu, Dedy Gusmawan, Aditya Putra Dewa, dan Alief Syafrizal Muhammadin. Sementara itu, Achmad Resal Octavian dipromosikan sebagai Direktur Teknik.
15 Amunisi Baru
Musim ini, Malut United mendatangkan 15 pemain anyar — 9 lokal dan 6 asing. Termasuk di antaranya nama-nama berpengalaman seperti Septian David Maulana dan Abduh Lestaluhu.
Sementara sektor asing diperkuat dengan masuknya Alan Jose (kiper), Gustavo Franca (bek), Tyronne Del Pino dan Vinicius Duarte (gelandang), serta dua bintang menyerang asal Brasil: Ciro Alves dan David Da Silva.
Mereka melengkapi duet asing lama: Wbeymar Angulo dan Chechu Meneses, menjadikan total pemain asing Malut United musim ini berjumlah delapan orang — jumlah maksimal sesuai regulasi.
"Komposisi ini adalah hasil evaluasi ketat dari musim lalu. Kami ingin membangun tim yang lebih solid dan kompetitif," kata Resal.
Berbeda dari musim lalu, Malut United musim ini akan langsung menggunakan Stadion Gelora Kie Raha sebagai markas utama sejak awal kompetisi. Ini menjadi dorongan moral besar bagi para pemain dan suporter.
Malut United akan membuka kompetisi menghadapi Dewa United di Banten International Stadium, Sabtu 9 Agustus 2025,
sebelum menjamu Bali United di Ternate pada Jumat 15 Agustus 2025.
Dengan 35 pemain utama dan tambahan 7 pemain muda dari tim Elite Pro Academy (EPA), Laskar Kie Raha siap menantang siapa pun di BRI Super League 2025-2026.
📌 Catatan:
- Malut United finis di posisi 3 musim lalu (2024/2025) sebagai pendatang baru.
- Pelatih baru: Hendri Susilo.
- Rekrut 15 pemain baru, termasuk 6 asing.
- Main kandang langsung di Stadion Gelora Kie Raha sejak pekan kedua.
Komentar