Gempa
Peringatan Dini Tsunami Berakhir, BMKG: Tiga Titik di Maluku Utara Terdampak

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi bermagnitudo 8,7 di pesisir timur Kamchatka, Rusia, telah berakhir. Gempa tersebut terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025, pukul 06.24 WIB.
Menurut BMKG, peringatan dini tsunami resmi dinyatakan berakhir pada pukul 22.42 WIB atau 00.42 WIT, setelah dilakukan pemantauan dan analisis terhadap data gempa dan gelombang laut.
Sebelumnya, berdasarkan hasil analisis awal, gempa ini berpotensi menimbulkan tsunami di beberapa wilayah Indonesia dengan status Waspada, yakni potensi ketinggian gelombang tsunami kurang dari 0,5 meter. Salah satu wilayah yang masuk dalam daftar potensi terdampak adalah Halmahera Utara, Maluku Utara.
Namun, berdasarkan hasil observasi alat pengukur tinggi muka laut (tsunami gauge) milik BMKG, tidak ditemukan adanya dampak tsunami di wilayah Halmahera Utara.
Sebaliknya, hasil pemantauan menunjukkan adanya dampak gelombang tsunami di tiga titik yang tersebar di dua kabupaten di Provinsi Maluku Utara, yakni Halmahera Tengah dan Pulau Morotai.
Tiga titik yang mencatat gelombang tsunami tersebut adalah: Pelabuhan Tapaleo, Halmahera Tengah pada pukul 14.15 WIB, dengan ketinggian 0,1 meter; Pulau Gebe, Maluku Utara pada pukul 14.57 WIB, dengan ketinggian 0,11 meter; dan Pelabuhan Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara pada pukul 15.17 WIB, dengan ketinggian 0,08 meter.
BMKG menegaskan bahwa meskipun terdapat kenaikan muka air laut di beberapa titik, tinggi gelombang yang tercatat tidak membahayakan dan berada dalam kategori aman.
“Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa Kamchatka dengan magnitudo 8,7 SR pada 30 Juli 2025 pukul 06.24.50 WIB dinyatakan telah berakhir,” tulis BMKG melalui informasi resmi yang diterima halmaherapost.com, Kamis, 31 Juli 2025 dini hari.
BMKG tetap mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk selalu waspada dan mengikuti informasi resmi dari lembaga yang berwenang.
Komentar