Pengadaan

Awal Agustus, BPBJ Maluku Utara: Serapan Belanja Modal 55 Persen

Kepala Biro BPBJ Provinsi Maluku Utara, Hairil Hi Hukum

Memasuki awal Agustus 2025, penyerapan belanja modal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara masih rendah. Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Malut, Hairil Hi. Hukum, menyebut progres pengadaan belum mencapai target meski ada instruksi percepatan dari Gubernur Sherly Tjoanda Laos.

“Progres belanja modal yang tercatat di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), baik lelang umum maupun seleksi umum, saat ini baru 55 persen,” ungkap Hairil di Kantor Gubernur, Kamis 7 Agustus 2025.

Untuk pengadaan melalui sistem e–purchasing, lanjutnya, realisasi juga masih terbatas. Berdasarkan data SIRUP dan Aplikasi Monitoring dan Evaluasi (Amel), progres e–catalog baru mencapai 52,36 persen.

“Artinya, masih banyak paket pekerjaan yang belum diajukan atau diproses oleh dinas-dinas,” jelasnya.

Ia menegaskan, BPBJ Malut terus mendorong OPD segera menyerahkan dokumen pengadaan agar proses pelelangan bisa dipercepat.

“Paket-paket dari dinas yang belum masuk harus segera dimasukkan, supaya bisa mempercepat lelang di bulan Agustus ini,” tandas Hairil.

Penulis: Qal
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga