Pemerintah
Ternate Resmi Jadi Tuan Rumah JKPI 2026, Bakal Libatkan Tidore dan Halmahera Barat

Kota Ternate resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-VII tahun 2026.
Hal ini ditandai dengan penyerahan Pataka JKPI dari Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, sebagai tuan rumah Rakernas ke-XI, kepada Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, dalam acara penutupan JKPI 2025.
Diketahui, penetapan Kota Ternate sebagai tuan rumah telah dilakukan saat Kongres ke-VI tahun 2024 di Banjarmasin.
Kehadiran Wali Kota Ternate dalam acara tersebut turut didampingi oleh Ketua TP-PKK Marliza M. Tauhid, Sekretaris Daerah Rizal Marsaoly, Kepala Dinas Kebudayaan Muslim Gani, dan Kepala Dinas Pariwisata Rustak P. Mahli.
Wali Kota Tauhid Soleman menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Ternate sebagai tuan rumah JKPI tahun depan.
“Kota Ternate siap menjadi tuan rumah JKPI 2026, dan kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ini merupakan kehormatan besar dan kesempatan untuk memperkenalkan identitas budaya Ternate ke tingkat nasional,” ujar Tauhid.
Tak hanya Ternate, Wali Kota juga menegaskan bahwa pelaksanaan JKPI 2026 akan melibatkan kota dan kabupaten tetangga seperti Kota Tidore dan Kabupaten Halmahera Barat (Jailolo). Menurutnya, kolaborasi lintas daerah akan memberikan dampak yang lebih luas dan merata bagi masyarakat Maluku Utara.
“Kami ingin acara ini tidak hanya menjadi milik Ternate, tetapi juga milik seluruh masyarakat Maluku Utara. Dengan melibatkan Tidore dan Halmahera Barat, kita ingin menunjukkan kekayaan pusaka budaya kawasan ini kepada seluruh Indonesia,” jelasnya.
Wali Kota juga menyoroti potensi dampak ekonomi yang ditimbulkan dari gelaran JKPI, terutama terhadap sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
“Kegiatan ini akan menjadi penggerak ekonomi lokal. Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang ini untuk tumbuh dan memperluas jangkauan pasar mereka,” tambahnya.
Selain sektor ekonomi, JKPI 2026 juga diharapkan menjadi media promosi potensi wisata sejarah dan budaya di Ternate dan sekitarnya.
“Kita punya warisan sejarah Kesultanan, kota tua, kuliner khas, dan beragam situs budaya. Ini saat yang tepat untuk menunjukkan kepada Indonesia bahwa Ternate adalah kota pusaka yang hidup,” tegas Tauhid.
Menutup sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh anggota presidium JKPI serta kota-kota anggota lainnya untuk datang dan meramaikan pelaksanaan JKPI 2026 di Ternate.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Ternate, kami menyampaikan terima kasih atas amanah ini. Kami siap menjadi tuan rumah yang ramah, terbuka, dan berkesan,” pungkasnya.
Komentar