Parlemen

Anggota DPRD Halmahera Selatan Dapil I Soroti Ketimpangan Program Zonasi Pemda

M. Irawan Adam, Anggota DPRD Halmahera Selatan. Foto: Din

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Selatan dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, M. Irawan Adam, menyoroti pelaksanaan program zonasi yang diterapkan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Ia menilai pendekatan tersebut menimbulkan ketimpangan dalam distribusi pembangunan antarzona.

Irawan menyebut banyak janji pembangunan yang belum direalisasikan di wilayah Zona 1, termasuk proyek jalan lingkar Pulau Kasiruta yang hingga kini tak kunjung dikerjakan.

“Program zonasi ini kebablasan. Banyak janji tidak ditepati. Contohnya, jalan lingkar Pulau Kasiruta yang dijanjikan akan dibangun tahun ini oleh Bupati, sampai sekarang belum juga dikerjakan,” tegas Irawan, Rabu, 13 Juli 2025,

Menurut politisi Partai Perindo itu, penerapan program zonasi justru menimbulkan ketimpangan baru. Ia menyebut, sebagian wilayah mendapatkan porsi pembangunan lebih besar, sementara wilayah lain seperti Zona 1 justru terabaikan.

“Alih-alih meratakan pembangunan, zonasi ini malah memusatkan pembangunan di wilayah tertentu, seperti Pulau Botang Lomang. Sementara banyak kecamatan di Zona 1 belum tersentuh,” katanya.

Irawan menambahkan, masyarakat Zona 1 mulai kehilangan kepercayaan terhadap janji pemerintah daerah karena tidak ada realisasi nyata di lapangan. Menurutnya, kebijakan yang tidak tepat sasaran ini membuat masyarakat hanya menikmati janji tanpa hasil.

“Mewakili masyarakat Zona 1, saya menyampaikan kekecewaan. Yang diterima masyarakat hanya janji manis dari Bupati Hasan Ali Basam Kasuba, tanpa ada dampak nyata bagi kehidupan mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irawan juga menyinggung masalah-masalah mendasar yang masih dihadapi warga di Zona 1, seperti distribusi BBM subsidi yang tidak merata, keterbatasan akses jaringan komunikasi, sulitnya mendapatkan air bersih, serta layanan kesehatan dan pendidikan yang belum memadai.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pelayanan dasar. Kesehatan, pendidikan, air bersih, dan jaringan telekomunikasi masih jadi masalah besar di wilayah kami. Ini mestinya jadi prioritas,” tutupnya.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga