Duka Cita
Prajurit Terbaik Maluku Utara Gugur di Perbatasan, Pemprov Sampaikan Belasungkawa Mendalam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Prada Haris Umaternate, salah satu prajurit terbaik asal Maluku Utara, saat menjalankan tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini (PNG).
Prada Haris Umaternate adalah anggota TNI Angkatan Darat (TNI-AD) yang bertugas di Satuan Yonif 752/AVT.
Ia gugur akibat luka tembak dalam insiden penyerangan Pos Pantau Satgas Pamtas RI-PNG Pos Kout Kiwirok oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) pada Kamis, 25 September 2025 pukul 12.15 WIT di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kehilangan tersebut.
"Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, segala amal kebaikannya diterima, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan," ujar Gubernur Sherly.
Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin, turut menyampaikan belasungkawa atas gugurnya putra terbaik Maluku Utara tersebut.
"Semoga almarhum Prada Haris Umaternate mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," tambah Wagub Sarbin.
Jenazah Prada Haris Umaternate telah tiba di kampung halaman menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-980 dari Bandara Sentani Jayapura via Makassar.
Setelah mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate, jenazah dibawa menggunakan ambulans TNI AD menuju pelabuhan Ahmad Yani Ternate untuk melanjutkan perjalanan ke Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, dengan kapal KM Uki Raya pada Jumat malam, dan telah tiba, bahkan sudah dimakamkan.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara bersama seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya atas pengorbanan almarhum dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara.










Komentar