Organisasi
Caketum HIPMI Rio Usung Strategi Hilirisasi dan Pemberdayaan Komunitas Maluku Utara

Calon Ketua Umum (Caketum) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara, Rio Christian Pawane, menegaskan komitmennya untuk mengusung strategi hilirisasi produk pertanian dan pemberdayaan komunitas sebagai solusi pengembangan ekonomi daerah.
Dalam pertemuan yang digelar di sebuah rumah kopi di Desa Acango, Halmahera Barat, Rio hadir bersama Tim Pemenangan serta Ketua Umum BPC HIPMI Halmahera Barat.
Acara tersebut bukan sekadar agenda kampanye, melainkan forum diskusi untuk merumuskan kolaborasi lintas sektor yang dapat mengoptimalkan potensi ekonomi Maluku Utara.
Rio menyoroti bahwa sektor pertanian dan pariwisata merupakan dua bidang yang memiliki potensi besar, namun belum tergarap secara maksimal. Menurutnya, komoditas unggulan seperti jagung dan kelapa seharusnya tidak hanya dipasarkan dalam bentuk mentah.
“Hilirisasi adalah kunci utama. Petani dan pelaku usaha lokal harus mendapat akses untuk mengolah produk mereka, meningkatkan nilai tambah, dan sekaligus membuka lapangan kerja baru,” tegas Rio pada malam pertemuan tersebut.
Selain itu, Rio juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan pariwisata berbasis komunitas. Ia menilai pemberdayaan pemandu wisata lokal sangat penting agar potensi wisata dapat dikelola secara mandiri dan profesional.
“Ketika masyarakat lokal menjadi subjek utama dalam sektor pariwisata, keuntungan ekonomi akan kembali langsung kepada mereka. Ini bukan hanya soal pariwisata, tetapi juga soal kedaulatan ekonomi daerah,” tambahnya.
Juru bicara Rio, Ghozal Elfridho, menegaskan bahwa gagasan tersebut lahir dari visi besar calon ketua umum yang ingin menjadikan HIPMI sebagai rumah kolaborasi bagi seluruh kalangan.
“Rio tidak ingin HIPMI hanya menjadi simbol, melainkan motor penggerak bagi semua pihak, mulai dari petani, pelaku UMKM, hingga pengusaha muda daerah. Prinsip beliau jelas: membangun dari potensi lokal demi kemandirian Maluku Utara,” ujar Ghozal.
Komentar