Pemerintah

Pemkot Tidore Kepulauan Tegaskan Komitmen Birokrasi Bebas Narkoba

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan saat memantau langsung proses tes urine. Foto: Humas Pemkot Tidore Kepulauan

Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan menegaskan komitmennya dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional melalui pelaksanaan tes urine bagi aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Tes urine tersebut dilaksanakan sebelum penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 233 orang PPPK Tahap II Tahun 2024, satu orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan satu orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelaksanaan tes dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tidore Kepulauan, dan berlangsung di Aula Sultan Nuku, Kantor Wali Kota Tidore, pada Senin (6/10/2025).

Kegiatan ini dipantau langsung oleh Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, serta Ketua DPRD Kota Tidore Ade Kama.

Dalam sambutannya, Wali Kota Muhammad Sinen menegaskan bahwa narkoba adalah musuh negara yang harus diberantas bersama. Ia menyatakan bahwa ASN dan PPPK harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.

“Kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Ketika ASN dan PPPK bebas dari narkoba, maka pelayanan kepada masyarakat akan berjalan dengan aman, bersih, dan lancar. Saya berharap seluruh PPPK Tahap II yang menerima SK hari ini wajib mengikuti tes urine sebagai bentuk komitmen bersama,” tegas Muhammad Sinen.

Ia juga mengajak seluruh elemen Pemerintah Daerah, dari pimpinan hingga staf pelaksana, untuk menjadikan kegiatan ini sebagai budaya kerja yang mencerminkan integritas dan tanggung jawab moral sebagai pelayan publik.

“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Ini harus menjadi refleksi dan kesadaran kolektif untuk membangun birokrasi yang berwibawa, sehat, dan bebas dari narkoba,” tambahnya.

Menurut Wali Kota, pembangunan daerah tidak hanya berorientasi pada infrastruktur dan kebijakan, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia. ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga bersih secara moral dan spiritual.

“Pelaksanaan tes urine ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi sebagai bagian dari tanggung jawab ASN bersama Pemerintah Daerah, BNN, dan Polres Tidore dalam memerangi narkoba di wilayah ini,” ujarnya.

Hasil dari tes urine yang diikuti oleh 235 peserta tersebut menunjukkan bahwa seluruhnya dinyatakan negatif narkoba, termasuk ASN, PPPK, dan unsur pimpinan daerah. Pengumuman hasil tes disampaikan langsung oleh Kepala BNN Kota Tidore Kepulauan di sela-sela acara penyerahan SK.

Sebagai bentuk keteladanan, unsur pimpinan daerah juga turut mengikuti tes urine. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menjadi peserta pertama yang menjalani tes, disusul oleh Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, Ketua DPRD Ade Kama, Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo, dan Asisten III. Langkah ini menegaskan bahwa integritas birokrasi dimulai dari pimpinan tertinggi.

“Kita sedang membangun Tidore yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Tes urine ini adalah bagian dari ikhtiar besar kita untuk mewujudkan itu,” tutupnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga