Pemerintah
Rabu Menyapa, Sekda Ternate Dorong Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, kembali melanjutkan agenda Rabu Menyapa dengan mengunjungi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Rabu, 22 Oktober 2025.
Dalam kunjungan tersebut, ia mendorong peningkatan kinerja, inovasi, dan akuntabilitas dinas dalam mengelola sektor perikanan dan kelautan yang menjadi salah satu fokus pembangunan daerah.
Program Rabu Menyapa merupakan agenda rutin Pemerintah Kota Ternate yang telah dilaksanakan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Tujuannya adalah melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan tugas dan pelayanan publik, agar berjalan maksimal dan sesuai visi misi kepala daerah.
"Program ini bukan hanya untuk mengevaluasi kinerja, tapi juga memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal. Bisa saya, Pak Wali, atau Pak Wakil yang turun langsung,” ujar Rizal di hadapan jajaran DKP.
Menurutnya, arah kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 menjadikan sektor perikanan dan kelautan sebagai salah satu prioritas pembangunan.
“Sektor perikanan dan kelautan menjadi kekuatan ekonomi Ternate. Ini harus dijawab dengan kinerja yang inovatif dan strategi yang tepat oleh DKP,” tegasnya.
Rizal juga mengingatkan bahwa meskipun sebagian kewenangan pengelolaan perikanan dan kelautan telah dialihkan ke pemerintah provinsi, hal itu tidak boleh menjadi alasan menurunnya kinerja dinas.
“Pengalihan kewenangan bukan halangan. Kita tetap punya potensi yang besar. Tinggal bagaimana dinas teknis bisa mengelolanya secara kreatif, tanpa melanggar regulasi yang ada,” jelasnya.
Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya tata kelola anggaran yang baik, serta koordinasi antarunit di internal dinas. Rizal secara khusus menyoroti peran Kasubag Keuangan, Bendahara Penerimaan dan Pengeluaran, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Saya tidak ingin ada OPD yang berurusan dengan hukum karena lalai atau menyalahgunakan wewenang. Karena itu, pengelolaan keuangan harus benar dan transparan. Semua pihak harus berkoordinasi,” kata Rizal.
Sekda juga mengingatkan pentingnya menjaga profesionalisme dan loyalitas terhadap pimpinan. Ia meminta agar tidak ada kelompok-kelompok internal yang dapat mengganggu kinerja dan suasana kerja di lingkungan DKP.
“Bekerjalah sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Jangan membentuk kelompok-kelompok di dalam. Fokus pada pelayanan, dan ikuti arahan pimpinan,” tutupnya.
Komentar