Pemerintah
BNPP RI Turun Tangan, Morotai Siap Jadi Kawasan Perbatasan Hebat!
Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia menyatakan komitmennya untuk mendorong percepatan pembangunan di Pulau Morotai, dengan fokus pada sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian.
“Kami dari BNPP RI sangat mendukung apa yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati. Prinsipnya, BNPP siap mendukung pembangunan di kawasan perbatasan, khususnya di sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian,” ujar Yedi Rahmat, Asisten Deputi Potensi Kawasan Perbatasan Laut (PPKL) BNPP RI, Rabu, 12 November 2025.
Pernyataan itu disampaikan sebelum pelaksanaan rapat pengukuran Indeks Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Pusat Pertumbuhan Kawasan Perbatasan (IPKP-PPKP) yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Pulau Morotai. Rapat ini membahas pengukuran potensi dan pengelolaan 11 wilayah perbatasan laut yang menjadi fokus BNPP RI, termasuk Morotai.
“Maka dari itu, kami hadir di Morotai hari ini karena daerah ini berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik. Tugas kami adalah memperbarui data dan potensi kawasan perbatasan laut, dan Morotai memiliki potensi besar di sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian,” jelas Yedi.
Dalam kesempatan itu, Yedi menambahkan pihaknya telah berdiskusi dengan Sekretaris Daerah Pulau Morotai mengenai berbagai kemajuan pembangunan daerah. Ia berharap BNPP dan Pemerintah Daerah Morotai dapat memperkuat kerja sama untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan.
“Kami dari Asisten Deputi PPKL memiliki tugas yang sangat luas. Harapan besar kami adalah agar pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Morotai dapat segera terealisasi,” ungkapnya.
Selain itu, BNPP telah membahas sektor unggulan Morotai, terutama perikanan.
“Kemarin kami berbincang mengenai kebutuhan di sektor perikanan, termasuk soal cold storage. Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan agar usulan dari Pemda Morotai bisa segera ditindaklanjuti,” tegas Yedi.
Ia pun berharap dukungan dari seluruh masyarakat dan pemerintah daerah agar program BNPP di Morotai berjalan lancar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, menyampaikan apresiasi atas perhatian BNPP RI terhadap daerahnya. Ia berharap koordinasi ini membawa manfaat nyata bagi pembangunan Morotai.
“Mudah-mudahan dengan kolaborasi antara Pemda Morotai dan BNPP RI, Morotai bisa mendapat perhatian dari pemerintah pusat, khususnya di sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian,” ujar Sekda.
Sekda juga menekankan bahwa kebutuhan utama nelayan saat ini bukan hanya cold storage, tetapi juga pabrik es untuk mendukung aktivitas melaut.
“Nelayan kami sangat membutuhkan es untuk menyimpan hasil tangkapan. Kami berharap BNPP dapat membantu merealisasikan usulan ini,” kata Sekda.
Selain itu, ia mengungkapkan kendala Pemda Morotai terkait pengiriman hasil laut ke Surabaya akibat terbatasnya jalur logistik laut.
“Kami hanya memiliki satu tol laut dan belum ada kapal reguler. Kami berharap BNPP bisa berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT Pelni untuk penambahan jalur tol laut agar distribusi hasil laut bisa lebih optimal,” tutupnya.









Komentar