Peduli
BPRS dan BPJS Ketenagakerjaan Bersinergi Lindungi UMKM, Rizal Dorong Perluasan Program
Komisaris Utama PT BPRS Bahari Berkesan Kota Ternate, Rizal Marsaoly, bersama BPJS Ketenagakerjaan, secara simbolis menyerahkan kartu BPJS kepada 32 pelaku usaha mitra UMKM yang beraktivitas di area parkir Masjid Al Munawwar, Kota Ternate.
Penyerahan kartu berlangsung di lokasi parkir masjid dan turut dihadiri Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Ternate, I Wayan Alit Mahendra Putra A.N., jajaran direksi BPRS Bahari Berkesan, Dewan Pengawas Syariah, Ketua BMT Al Munawwar, serta para pelaku UMKM mitra usaha BPRS Bahari Berkesan.
Direktur Utama BPRS Bahari Berkesan, H. Risdan Harly, menyatakan bahwa program ini adalah bagian dari amanah Permendagri Nomor 21 Tahun 2024 tentang pengelolaan BPR/S milik daerah, serta Peraturan Daerah Kota Ternate terkait pendirian BPRS Bahari Berkesan.
“Selain memberikan kontribusi dividen bagi daerah, BPRS juga berkewajiban berperan dalam tanggung jawab sosial melalui dana CSR,” ujar Risdan. Ia menambahkan, kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Yayasan, dan BMT Al Munawwar merupakan wujud kepedulian sosial dan lingkungan.
Program ini memberikan pertanggungan kecelakaan dan kematian bagi mitra UMKM yang bekerja di area parkir Masjid Al Munawwar. Dari total 40 pedagang, 32 orang telah terdaftar pada tahap pertama. Mereka menerima kartu kepesertaan BPJS secara simbolis dari Komisaris Utama.
BPRS akan menanggung premi BPJS selama tiga tahun, dan mulai tahun keempat peserta akan mandiri membayar premi. “Selama tiga tahun, peserta secara otomatis mendapat jaminan beasiswa pendidikan untuk dua anak hingga selesai perguruan tinggi jika peserta meninggal dunia,” jelas Risdan.
Selain pelaku UMKM, peserta program ini juga termasuk petugas kebersihan, parkir, dan keamanan yang bertugas di area parkir Masjid Al Munawwar.
Komisaris Utama sekaligus Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menegaskan pentingnya program ini diperluas ke seluruh pelaku UMKM di Kota Ternate.
“Kedepan, saya mendorong Dirut BPRS mengklasifikasikan pelaku UMKM agar program BPJS ini bisa menjangkau lebih banyak mitra. Bank ini adalah milik Pemkot, dengan mayoritas saham dikuasai ASN Kota Ternate,” ujar Rizal.
Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat menjangkau ribuan pekerja rentan di Ternate. Sinergi antara BPRS, BPJS Ketenagakerjaan, dan pemerintah daerah menjadi kunci agar perlindungan sosial bagi pelaku UMKM berjalan efektif.
“Tanpa kolaborasi yang kuat, program ini tidak akan mencapai target. Dukungan BPJS, BPRS, dan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan perlindungan sosial yang berkelanjutan,” tegas Rizal.








Komentar