Olahraga
Gubernur Sherly Dorong Maluku Utara Jadi Pusat Panjat Tebing Indonesia Timur
Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, hadir sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tahun 2025, yang digelar di Kota Ternate, Jumat, 5 Desember 2025.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, bersama para pengurus pusat dan daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Sherly menyampaikan apresiasi atas kepercayaan FPTI yang menetapkan Maluku Utara sebagai tuan rumah Rakernas. Ia menekankan bahwa kekayaan alam Malut menjadi modal utama untuk mengembangkan olahraga panjat tebing, baik sebagai arena latihan maupun destinasi wisata olahraga.
Menurutnya, masyarakat Maluku Utara sejak kecil sudah terbiasa dengan aktivitas memanjat, sehingga olahraga ini sangat sesuai dengan karakter daerah.
Gubernur Sherly kemudian menawarkan beberapa program konkret dari Pemprov Malut untuk mendukung perkembangan panjat tebing nasional, terutama di kawasan Indonesia Timur. Salah satunya adalah menjadikan Maluku Utara sebagai pusat pelatihan panjat tebing Indonesia Timur, dengan dukungan infrastruktur dan pemanfaatan potensi tebing alam yang dinilai sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.
Pemprov Malut juga berencana menggelar Maluku Kie Raha Climbing Festival sebagai agenda tahunan untuk meningkatkan prestasi atlet, mendukung UMKM, dan memperkuat sport tourism.
Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya membangun Talent Incubator dan Program Beasiswa Atlet untuk talenta muda hasil pembinaan FPTI.
“Pemprov Maluku Utara berkomitmen menyediakan fasilitas latihan, pelatihan dan sertifikasi pelatih, serta dukungan pembiayaan pendidikan bagi atlet berprestasi. Harapannya, Rakernas ini bukan hanya menghasilkan notulen, tetapi juga menjadi lompatan prestasi bagi panjat tebing Indonesia yang profesional dan inklusif,” ujar Sherly.
Gubernur juga menyoroti potensi industri olahraga di Maluku Utara yang besar, didukung panorama alam dan gunung-gunung seperti Gamalama, Gamkonora, dan Dukono. Ia berharap Rakernas bisa menjadi momentum memperkuat ekosistem pembinaan dan regenerasi atlet panjat tebing.
Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, memuji kepemimpinan Gubernur Sherly yang cepat memahami dinamika olahraga panjat tebing. Yenny bahkan berkelakar bahwa Sherly berpotensi menjadi calon pengurus FPTI karena cepat menguasai aspek teknis olahraga tersebut. Ia juga mengapresiasi kerja cepat FPTI Maluku Utara yang baru dilantik namun langsung mampu menyelenggarakan Rakernas tingkat nasional.
Hadir dalam pembukaan Rakernas antara lain Wakil Gubernur Maluku Utara yang juga Ketua KONI Malut, Sarbin Sehe, unsur Forkopimda, Sekprov Malut, Sekjen dan pengurus pusat FPTI, perwakilan Komite Eksekutif KOI, serta para pembina, penasehat, dan ketua Pengprov FPTI se-Indonesia.
Rakernas FPTI 2025 di Ternate juga dirangkaikan dengan diskusi bertema “Perempuan dan Olahraga”, menghadirkan Gubernur Sherly dan Ketua FPTI Yenny Wahid. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Pemprov Malut dan FPTI mengenai pengembangan wisata berbasis alam.








Komentar