Dibiayai Pemda, Tesis Mahasiswa S2 Wajib Angkat Isu Halmahera Tengah
Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji (IMS), mewajibkan seluruh judul tesis mahasiswa pascasarjana (S2) yang dibiayai Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah untuk mengangkat isu, kebutuhan, serta permasalahan yang ada di daerah.
Kebijakan tersebut disampaikan Bupati saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Senin, 15 Desember 2025. Menurutnya, langkah ini diambil agar hasil penelitian mahasiswa tidak berhenti pada kepentingan akademik semata, tetapi mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Ikram mengatakan, Pemda Halteng memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program pembiayaan pendidikan pascasarjana. Namun, komitmen tersebut harus dibarengi dengan manfaat konkret bagi daerah.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak rektorat dan menyampaikan kepada seluruh program studi agar judul tesis mahasiswa S2 yang dibiayai Pemda Halteng wajib berkaitan dengan isu, kegiatan sosial, maupun permasalahan yang ada di Halmahera Tengah,” tegas Ikram.
Ia menambahkan, apabila judul penelitian dinilai tidak relevan dengan kebutuhan daerah, maka biaya kuliah gratis tidak akan dibayarkan oleh pemerintah daerah.
“Beasiswa yang dikeluarkan Pemda Halmahera Tengah harus memberikan umpan balik bagi daerah,” ujarnya.
Karena itu, Bupati meminta seluruh mahasiswa pascasarjana penerima beasiswa daerah untuk kembali berkonsultasi dengan dosen pembimbing guna menyesuaikan judul penelitian. Bahkan, seluruh judul tesis diminta untuk terlebih dahulu diserahkan kepada Bupati sebelum diajukan secara resmi ke pihak kampus.
Selain membahas sektor pendidikan, Ikram juga menyinggung persoalan kemiskinan di Halmahera Tengah. Ia menilai, kondisi kemiskinan tidak dapat diukur hanya berdasarkan indikator makro, tetapi harus dipahami secara komprehensif sesuai kondisi riil masyarakat di lapangan.
Dalam arahannya, Bupati turut meminta seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) agar terus mendukung DTSEN sesuai tugas dan kewenangan masing-masing guna memperkuat sinergi pembangunan daerah.
Usai apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada 31 OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah atas partisipasi aktif dalam Penilaian Innovative Government Award (IGA) 2025.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen perangkat daerah dalam mendorong inovasi serta peningkatan kualitas pelayanan publik di Halmahera Tengah.








Komentar