Jelang Nataru, Stok Sembako di Halmahera Selatan Aman, Harga Masih Stabil

Stok sembako di toko Firman, Halmahera Selatan. Foto: Din

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, terpantau aman. Harga sembako di sejumlah pasar juga masih relatif stabil.

Hi. Firman, salah satu pedagang sekaligus pemasok sembako di Halmahera Selatan, mengatakan bahwa hingga saat ini belum terjadi kenaikan harga bahan pokok meski memasuki momen Natal dan Tahun Baru.

“Untuk harga beras 25 kilogram karung kuning sebesar Rp395.000, beras merek Bola Mas Rp440.000, dan beras 388 seharga Rp420.000. Sementara harga tepung terigu masih stabil di angka Rp245.000. Untuk mentega ukuran 15 kilogram dijual Rp335.000, sedangkan ukuran 5 kilogram Rp150.000,” ujar Firman saat diwawancarai Halmaherapost, Senin, 22 Desember 2025.

Firman juga memastikan bahwa stok sembako di wilayah Halmahera Selatan masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Januari 2026.

“Stok sembako saat ini terbilang aman dan cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat. Belum ada indikasi kelangkaan hingga bulan Januari mendatang,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa aktivitas pembelian masyarakat di pasar menjelang Natal dan Tahun Baru belum menunjukkan peningkatan signifikan.

“Hingga saat ini jumlah pembeli masih normal, belum ada lonjakan, masih sama seperti hari-hari sebelumnya,” katanya.

Sementara itu, pedagang Pasar Desa Labuha, Ibu Ona, mengungkapkan bahwa sejumlah komoditas tertentu mengalami kenaikan harga, terutama gula pasir, telur, dan minyak kelapa.

“Memasuki bulan Desember biasanya harga barang naik. Harga telur satu rak yang sebelumnya paling mahal Rp68.000 kini naik menjadi Rp75.000. Minyak kelapa per kilogram dijual Rp20.000, sedangkan gula pasir Rp18.000 per kilogram,” ungkapnya.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga