Tengok Cara ANTAM Menekan Stunting di Halmahera Timur
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM) UBPN Maluku Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Melalui Program ANTAM GiBEST, perusahaan menggelar pelatihan peningkatan kapasitas kader Posyandu di Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, yang berlangsung selama empat hari, sejak Senin, 01-04 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya ANTAM dalam memperkuat layanan kesehatan dasar, khususnya bagi ibu dan anak, sekaligus mendorong penerapan pola gizi sehat yang memanfaatkan potensi pangan lokal.

Bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar, materi dalam pelatihan mencakup pemantauan tumbuh kembang balita, deteksi dini risiko stunting, serta penguatan edukasi gizi seimbang berbasis bahan pangan lokal yang mudah diakses masyarakat.
Comdev Work Unit Head PT ANTAM Tbk. UBPN Maluku Utara, Krisno Budiharto, menegaskan bahwa kader Posyandu memegang peranan strategis dalam pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan keluarga di tingkat desa.
“Melalui Program ANTAM GiBEST, kami ingin memperkuat peran kader Posyandu tidak hanya sebagai pelaksana layanan kesehatan dasar, tetapi juga sebagai agen edukasi gizi di tengah masyarakat. Pemanfaatan pangan lokal yang tersedia di sekitar keluarga menjadi kunci penting dalam membangun pola makan sehat dan berkelanjutan,” ujar Krisno.
Menurutnya, pendekatan berbasis pangan lokal lebih efektif karena selaras dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat, sekaligus mendorong kemandirian keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan anak.
“Umbi-umbian, ikan, sayuran, serta sumber protein lokal lainnya memiliki nilai gizi tinggi dan mudah diakses. Jika dimanfaatkan secara optimal, bahan pangan ini mampu mendukung pencegahan stunting tanpa ketergantungan pada pangan olahan instan,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, ANTAM mendorong para kader Posyandu agar mampu mengedukasi keluarga tentang pentingnya pola konsumsi gizi seimbang berbasis sumber daya lokal, sehingga praktik hidup sehat dapat diterapkan secara konsisten di tingkat rumah tangga.

Kader Posyandu dipandang sebagai penghubung utama antara layanan kesehatan formal dan praktik kesehatan sehari-hari di masyarakat. Dengan peningkatan kapasitas ini, kualitas layanan Posyandu diharapkan semakin optimal dan berdampak nyata terhadap perbaikan status gizi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Program ANTAM GiBEST juga sejalan dengan agenda Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur dalam memperkuat layanan kesehatan primer dan menekan angka stunting.
Melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan dan pemberdayaan masyarakat, ANTAM menghadirkan program tanggung jawab sosial yang tidak sekadar bersifat bantuan, tetapi mendorong perubahan perilaku dan pola hidup sehat jangka panjang.
Melalui inisiatif ini, ANTAM menegaskan perannya sebagai mitra pembangunan yang berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Maluku Utara, dengan mengedepankan pendekatan kesehatan dan gizi yang berakar pada kekuatan lokal.










Komentar