Alasan Bos PT NHM Akomodir Desa Akelamo Kao jadi Binaan Perusahaan

Tobelo, Hpost – Saat PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) di bawa kepemilikan Newcrest Singapore Holding Ltd, Akelamo Kao tidak masuk dalam desa binaan Sosial Performance (SP) NHM.

Namun setelah saham mayoritas diambil alih Haji Romo Nitiyudo Wachjo, ia merasa kasihan sehinga Desa Akelamo Kao langsung dimasukkan ke dalam binaan SP.

Hal itu ditegaskan Ketua Badan Serikat PT NHM, Iswan Ma’rus, dalam keterangan tertulis yang diterima halmaherapost.com, Minggu 25 April 2021.

Iswan menceritakan, dalam satu pertemuan dengan Badan Serikat dan Tim SP, pemilik NHM bernama lengkap Haji Romo Nitiyudo Wachjo bertanya. “Kenapa Desa Akelamo Kao di Kecamatan Kao Teluk, tidak dimasukkan sebagai desa binaan SP PT NHM,” ujar Iswan menirukan ucapan Haji Robert kala itu.

Sejak pertemuan itu, Haji Robert berkomitmen bahwa setelah mengambil PT NHM, Desa Akelamo Kao akan segera dimasukkan ke dalam desa binaan SP NHM.

“Tema dari SP NHM untuk desa lingkar tambang, khususnya Akelamo Kao adalah NHM Peduli. Haji Robert Peduli,” tuturnya.

Iswan bilang, komitmen Haji Robert tersebut telah direalisasikan dengan berbagai penyaluran  bantuan sosial dan memberikan kesempatan kepada masyarakat Desa Akelamo Kao untuk bekerja di PT NHM.

“Saat NHM di bawa Newcrest, tenaga kerja asal Akelamo Kao Teluk hanya 1 orang. Sekarang, setelah dibawa PT Indotan, karyawan asal Akelamo yang bekerja di NHM sudah beberapa orang,” ujar Iswan.

Sebelumnya, Human Resource Departemen PT NHM, Safrudin Adam mengatakan, Haji Robert sejatinya punya itikad baik ingin membantu masyarakat, apalagi Akelamo Kao. Hal itu mengingat sebelum NHM diambil alih PT Indotan, banyak wilayah lingkar tambang yang diabaikan perusahaan termasuk Akelamo.

“Jadi Pak Haji bilang kasihan. Nah, kalimat kasihan itu bukan sebagai bentuk ucapan yang sinis. Tapi suatu sikap prihatin, bahwa kenapa kondisi Akelamo Kao seperti jauh dari perhatian,” terangnya.