Ekonomi
Buka Pelatihan Berbasis Digital, Wali Kota: SDM Perlu Bersaing

Ternate, HN – Pelatihan Kompetensi Berbasis Nasional, Vocational School Graduate Academy (VSGA), pada Selasa 17 Mei 2022, resmi dibuka oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman.
Pelatihan ini digelar Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPPSDMP) Kominfo Makassar, bagi mereka yang lulusan SMK/sederajat serta diploma dan belum bekerja.
Tujuannya, akan mencetak Sumber Daya Manusia di bidang teknologi digital yang tersertifikasi.
Tauhid menyampaikan, bahwa daya saing suatu negara saat ini bergantung pada kemampuannya untuk menciptakan, memanfaatkan, hingga mampu mendistribusikan ilmu pengetahuan.
“Sehinga Organization of Economic Development and Cooperation (OECD) memasukkan pengembangan SDM sebagai satu dari empat pilar utama pendukung ekonomi berbasis pengetahuan,” ucap Wali Kota, dalam sambutannya.
Dia menuturkan, akselerasi pengembangan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan mengelola digital dalam adaptasinya dengan teknologi tentu diperlukan dan tak bisa ditunda lagi.
Baca:
Usulan Gubernur Diabaikan, Pj Bupati Morotai Kabarnya Telah Ditetapkan
Kunjungi IWIP di Halmahera Tengah, Kapolda Silaturahmi dan Bagi-bagi Sembako ke Buruh
“Dengan mendorong dan membekali pelaku usaha yang memiliki ide atau sudah menjalankan bisnis diharapkan memiliki keterampilan untuk dapat masuk, mengadopsi, bahkan mengoptimalkan bisnisnya berbasis digital untuk dapat bersaing di era digital,” cetusnya.
Lanjut Tauhid, pemerintah nantinya memberikan kesempatan dan fasilitas yang sangat luas dalam rangka mendukung peningkatan kualitas SDM di bidang TIK.
“Melalui kegiatan ini para peserta diharapkan dapat menciptakan dan mengembangkan ide-ide kreatif serta mampu menciptakan inovasi untuk memajukan Kota Ternate yang kita cintai ini,” paparnya.
Perwakilan Kepala BBPSDMP Kominfo Makassar, Herman mengatakan, kegiatan ini akan dilangsungkan selama lima hari dengan metode pemberian materi dan uji kompetensi.
“Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mempersiapkan daya saing bangsa dan melindungi tenaga kerja berbasis jasa dalam rangka menghadapi arus perdagangan jasa bebas, pemerintah menginginkan agar kualifikasi tenaga kerja dapat terukur,” ucap Herman.
Ia bilang secara khusus program ini diprioritaskan bagi angkatan muda, terutama kelompok masyarakat yang memerlukan dukungan pemerintah dalam rangka meningkatkan kapasitas dan mencari pekerjaan serta agar mampu berdaya saing.
“Percepatan peningkatan kompetensi dan sertifikasi tenaga kerja bagi angkatan kerja muda, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengakselerasi (mempercepat) pengembangan SDM berbasis kompetensi seperti yang selama ini dicita-citakan,” jelasnya.
Komentar