Kekerasan Seksual
Seorang Guru Cabuli 2 Siswi di Morotai Malah Dipromosi, Kadis Dikbud Diduga Melindungi

Hpost, Morotai - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Pulau Morotai, F. Revi Dara, diduga melindungi oknum Guru pencabulan yang berinisial SS.
Revi yang juga saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah itu dikabarkan juga telah memberikan jabatan kepada oknum guru SS itu menjadi Kepala Seksi Ketenagaan SD dan SMP di Dinas Pendidikan.
Berdasarkan data yang dihimpun Halmaherapost.com, oknum Guru berinisial SS itu bermasalah dan dilaporkan ke polres lantaran diduga mencabuli dua siswi di Kecamatan Pulau Rao pada tahun 2020.
Namun dari penelusuran halmaherapost.com, menemukan bahwa saat SS diketahui tersandung kasus asusila, Dinas Pendidikan langsung menarik yang bersangkutan dan menempatkannya di dinas. Pada 2021, oknum SS langsung diberi jabatan penting di dinas pendidikan.
"Inikan sangat tidak rasional, yang bersangkutan lagi bermasalah karena kasusnya pencabulan, lalu kasusnya belum selesai dan diberikan jabatan penting, ini sama halnya pak Sekda melindungi," ungkap salah satu pejabat di Pemda Morotai kepada media ini, Selasa 13 September 2021
Baca juga:
YLBH-PA Morotai Desak Polres Seriusi Kasus Asusila
Harga Tiket KM Holly Mary trayek Ternate-Morotai Naik 32 Persen, Ini Rinciannya
Dinas pendidikan Pulau Morotai dinilai mencederai citra dunia pendidikan karena mengabaikan kasus kekerasan dan pelecehan anak di bawah umur termasuk terkait moral pendidik di dunia pendidikan.
Sebelumnya, masalah tersebut juga dicermati secara serius oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Perempuan dan Anak (PA) Morotai.
Desakan kepada Polres Pulau Morotai untuk memproses SS sudah disampaikan oleh Sekretaris YLBH-PA, Siti Marwah Karie. YLBH-PA bahkan mencatat korban SS adalah 2 orang siswa.
"Namun kasus tersebut sampai sekarang tidak ada kejelasan hukumnya. Bahkan Oknum guru tersebut malah dipromosi untuk memegang jabatan sebagai salah satu Kepala Sub Bagian (Kasubag) di Dinas pendidikan," kata dia.
Sementara Kadisdikbud Pulau Morotai, F. Revi Dara, ketika dikonfirmasi belum merespon hingga berita ini dipublis.
Komentar