Pencabulan
Cerita Seorang IRT di Morotai yang Diduga Dicabuli Saudara Suami, Dihipnotis Berulang Kali

Morotai - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Morotai, Maluku Utara dengan inisial R (37) diduga dicabuli oleh L (37), yang merupakan saudara dari suaminya.
Pelaku diketahui merupakan oknum Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK di lingkup Pemda setempat.
Ia bahkan sudah melakukan aksi bejat itu sebanyak 5 kali dengan modus mengobati korban usai melahirkan. Kejadian pertama pada 10 April 2024 di rumah korban Kecamatan Morotai Selatan.
R kepada wartawan, Minggu 07 Juli 2024, mengisahkan bahwa aksi pencabulan dilakukan pelaku selama lima kali di bulan yang berbeda. Dimana kejadian pertama pelaku datang ke rumah tanpa diundang dan lansung melakukan aksi pencabulan dengan cara menghipnontis.
"Padahal dia itu kerja pegawai PPPK disini, terus datang di rumah bawa kelapa muda dengan daun, dia pura-pura kasi mandi saya, jadi saya ada mandi dalam keadaan tanpa pakaian di kamar mandi, terus dia teriak memanggil saya dan meminta untuk membuka pintu. Karena dia (pelaku) mau siram dengan air dulu. Tapi saya bilang jangan karena saya dalam keadaan tidak memakai pakaian," ungkap R di dampingi suaminya.
Lanjut R, saat dirinya keluar dari kamar mandi, pelaku pun melakukan aksi spontan dengan mengangkat kain korban, lalu menyiram (maaf) kemaluannya menggunakan air.
"Mungkin dia tau saya baru abis melahirkan itu bulan 4 April 2024, dia pura-pura obat terus saya mengasap di dapur, dia dusu pegang kita punya (maaf) buah dada," katanya.
Baca juga:
Apresiasi Pemuda Daeo Majiko, Sekda Morotai: Sepak Bola Mempersatukan Semua Perbedaan
Tauhid Terima Rekomendasi PAN, Semakin Mantap Maju Pilwako Ternate 2024
Begini Penekanan Ketua Bawaslu Morotai Terkait Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih
Tak sampai disitu, R mengaku, dihari kedua pelaku kembali mendatangi rumahnya, dan melakukan aksi yang sama, yakni menghipnotis hingga melakukan tindakan pencabulan ke kemaluannya.
"Hari pertama sama hari ke lima itu saya tidak bisa berdaya marontak, jadi terakhir lima kali baru dia kase masuk dia punya tangan di saya punya kemaluan," akunya.
Ia bilang, setiap pelaku datang ke rumah pasti membawa buah kelapa yang diduga sudah dibuat guna-guna.
Komentar