Pemdes Gosoma dan SAPA Desa Peringati HAN 2024 dengan Sosialisasi Kekerasan Seksual pada Anak

Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Pemerintah Desa Gosoma Maluku, Kecamatan Morotai Timur, bersama Kelompok Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) Desa Gosoma Maluku mengadakan dua kegiatan penting yang berfokus pada kepentingan anak dan perempuan.

Destrit Pinoa, Ketua SAPA Desa Gosoma Maluku, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Gosoma Maluku yang selalu mendukung kegiatan SAPA setiap tahunnya.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Gosoma Maluku yang selalu memberikan dukungan kepada kelompok SAPA dalam berkegiatan setiap tahunnya," ujar Destrit.

Ia menjelaskan bahwa perayaan HAN tahun ini meliputi dua kegiatan: (1) Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak dan (2) Bimbingan Teknis SAPA Desa Tahun 2024. Kedua kegiatan ini diselenggarakan di kantor Desa Gosoma Maluku.

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak dibuka oleh Kepala Desa Gosoma Maluku, Aris Pinio. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Sahabat Perempuan dan Anak atas terlaksananya kegiatan sosialisasi tersebut.

"Saya memberikan apresiasi kepada Kelompok Sahabat Perempuan dan Anak atas terlaksananya kegiatan sosialisasi pada hari ini. Saya berharap kegiatan sosialisasi ini memberikan dampak besar terhadap peserta, terutama anak-anak Desa Gosoma Maluku, dan dapat menambah pemahaman semua elemen masyarakat mengenai bahaya kekerasan seksual pada anak," kata Aris.

Sosialisasi dipandu oleh Nurain Bakari, dengan narasumber Fasilitator FAD Kabupaten Pulau Morotai, Sahrul Ramadan Aris Dalam sesi terakhir, Sahrul berpesan kepada seluruh peserta yang terdiri dari pengurus Forum Anak Desa Gosoma Maluku.

"Sebagai pengurus Forum Anak Desa Gosoma Maluku, adik-adik diharapkan dapat menjalankan peran sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan desa. Indonesia emas akan terwujud bila adik-adik menikmati tumbuh kembang tanpa kekerasan dalam bentuk apapun," tandas Sahrul