Reses

Reses Bilhan Gamaliel di Pasar Ternate: Pedagang Keluhkan Kondisi Mengkhawatirkan

Bilhan Gamaliel, anggota DPRD Kota Ternate saat reses di Pasar Ternate. Foto: Fadli Haris

Anggota DPRD Kota Ternate, Bilhan Gamaliel, mengungkap berbagai masalah mendalam yang terjadi di Pasar Higenis dan Pasar Barito saat agenda reses pada Selasa, 14 Januari 2025.

Diketahui, untuk di kedua pasar tersebut, Bilhan mendapati kondisi yang memprihatinkan, mulai dari atap yang bocor bertahun-tahun, talud yang rusak, hingga tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan pedagang dan pengunjung.

Agenda reses Bilhan dimulai pada pukul 10.00 pagi itu dengan mengunjungi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Ternate. Dalam kunjungan ini, Bilhan bertemu langsung dengan Kepala Dinas Perindag, Nursida, untuk membahas berbagai isu yang berkembang terkait perdagangan di kota tersebut.

Setelah pertemuan di Dinas Perindag, Bilhan melanjutkan agenda resesnya dengan meninjau kondisi Pasar Higenis, khususnya terkait atap pasar yang sudah bocor selama bertahun-tahun. Di lantai 2 Pasar Higenis, yang merupakan area jualan pakaian, Bilhan mendengar langsung keluhan para pedagang yang terpaksa membeli seng untuk melindungi barang dagangan mereka dari kebocoran atap.

Bilhan kemudian melanjutkan tinjauan ke tempat penampungan ikan di belakang Pasar Higenis. Di lokasi ini, seorang pedagang ikan mengeluhkan kerusakan pada talud sepanjang 5 meter yang rusak dan dapat membahayakan para pedagang.

"Tong tako jang longsor, (kami takut jangan sampai longsor)" ujar salah seorang pedagang yang ditemui Bilhan di lokasi tersebut.

Selanjutnya, Bilhan mendatangi pedagang pinang dan sayur di sekitar lokasi pasar. Enam ibu-ibu pedagang mengeluhkan kondisi jalan yang sering tergenang air saat hujan. Mereka menyampaikan bahwa genangan air tersebut menghambat aktivitas jual beli mereka, sehingga mereka tidak bisa berjualan saat hujan.

Selain itu, mereka juga mengeluhkan dagangan yang sering kali tidak laku terjual. Beberapa pedagang juga menyarankan agar pedagang diatur lebih tertata pada satu lokasi.

"Tong (kami) disini bajual (menjual) pisang, di sebelah sana bajual pisang lagi," pungkas salah satu pedagang.

Masalah sampah yang menumpuk di beberapa pasar di Kota Ternate juga menjadi perhatian Bilhan. Saat melakukan tinjauan di Pasar Barito, Bilhan menemukan sampah yang sudah tertumpuk selama beberapa hari. Salah seorang pedagang mengungkapkan bahwa sampah tersebut sudah tidak diangkut hampir satu minggu.

"Sudah hampir satu minggu," jawab pedagang tersebut. Sampah yang dibiarkan menumpuk ini mengeluarkan bau tak sedap yang dapat mengganggu kesehatan pedagang dan pengunjung pasar.

Menanggapi temuan ini, Bilhan menyatakan bahwa ia akan segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate untuk segera mengangkut sampah yang sudah menumpuk tersebut.

"Saya akan berkoordinasi dengan DLH untuk segera mengangkut sampah yang sudah tujuh hari tidak diangkut," ujarnya.

Penulis: Fadli Haris
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga