Listrik
Listrik Padam Terus di Siang Hari, Warga Pulau Rao Tuntut Kepala PLN Dicopot

Warga Kecamatan Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, mendesak pencopotan Kepala PLN Unit Posi-posi, Reinol, menyusul maraknya pemadaman listrik pada siang hari yang dinilai merugikan aktivitas masyarakat.
Menurut warga, pemadaman terjadi hampir setiap hari tanpa penjelasan memadai dari pihak PLN. Listrik hanya menyala dari pukul 17.00 WIT hingga pagi, lalu padam kembali sekitar pukul 05.00 atau 06.00 WIT.Ilus
"Lampu menyala itu mulai jam 5 sore sampai pagi. Tapi sekitar jam 5 atau 6 subuh sudah mati lagi," ungkap salah satu aparat desa yang enggan disebutkan namanya, Kamis 8 Mei 2025.
Akibatnya, warga terpaksa mengandalkan tenaga surya untuk kebutuhan siang hari. Kondisi ini sangat menyulitkan, terutama bagi pelaku usaha kecil dan rumah tangga yang bergantung pada listrik untuk aktivitas sehari-hari.
"Torang pakai listrik bukan cuma malam, siang hari juga butuh. Jadi mestinya ini cepat diselesaikan," tegas warga lainnya.
Menanggapi hal ini, Kepala PLN Posi-posi, Reinol, mengakui adanya pemadaman listrik di siang hari. Ia menjelaskan, gangguan terjadi akibat kerusakan pada salah satu bagian mesin genset, sehingga dilakukan pemadaman bergilir.
"Salah satu part genset mengalami gangguan dan saat ini sedang dalam proses pengadaan. Jika sudah tersedia, akan langsung diperbaiki agar siang hari bisa kembali normal," jelasnya.
Reinol juga membantah jika pemadaman disebabkan oleh keterbatasan Bahan Bakar Minyak (BBM). "Gangguan ini murni masalah teknis, bukan karena BBM," pungkasnya.
Komentar