Kolaborasi

KAHMI dan Pemda Halmahera Selatan Gelar Baksos dan Dialog Publik Peringati Harkitnas

KAHMI Halmahera Selatan dan Pemda gelar bakti sosial (baksos) peringati Hari Kebangkitan Nasional. Foto: Din

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Korps Alumni HMI (KAHMI) Halmahera Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Selatan menggelar rangkaian kegiatan berupa bakti sosial (baksos) dan dialog publik yang berlangsung pada 22–23 Mei 2025 di Labuha dan Desa Tomori.

Ketua KAHMI Halmahera Selatan, Juhari S. Tawari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi organisasi dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

“Kami ingin momentum Kebangkitan Nasional ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi benar-benar membangkitkan semangat kolektif masyarakat untuk bergerak dan berkontribusi,” ujar Juhari saat ditemui di lokasi kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan aksi bakti sosial berupa pembersihan fasilitas umum, pembagian paket sembako, serta pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar Labuha. Antusiasme warga terlihat tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.

Menurut Juhari, setelah bakti sosial, kegiatan akan dilanjutkan dengan dialog publik yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025 pukul 21.00 WIT, bertempat di Andai, Desa Tomori. Acara ini akan menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, pejabat pemerintah daerah, serta perwakilan organisasi kepemudaan.

“Dialog ini kami gagas sebagai ruang terbuka untuk menyuarakan gagasan, kritik konstruktif, dan upaya kolaboratif dalam membangun Halmahera Selatan ke depan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai bagian dari sejarah, tetapi juga sebagai panggilan untuk membangun kesadaran kolektif demi kemajuan bersama.

“Melalui kolaborasi lintas elemen, kami berharap bisa mendorong gerakan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” tutup Juhari.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan diharapkan menjadi contoh sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah daerah dalam merawat semangat kebangsaan di tingkat lokal.

Penulis: Din
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga