Program Sekolah Rakyat Dukung Pendidikan Anak Kurang Mampu di Ternate

Pemerintah Kota Ternate tengah mempersiapkan Kecamatan Moti sebagai lokasi pelaksanaan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial yang bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya percepatan pelaksanaan program yang sudah mendapat dukungan beberapa kabupaten dan provinsi.

Sekretaris Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menyampaikan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk menindaklanjuti semua program dari pemerintah pusat, termasuk Sekolah Rakyat, program makan bergizi, dan koperasi merah putih.

“Kami sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk disampaikan kepada Wali Kota yang baru kembali dari tanah suci dan baru mulai berkantor hari ini,” ujar Rizal saat ditemui di halaman kantor DPRD Kota Ternate.

Menurut Rizal, tahap awal pelaksanaan program Sekolah Rakyat akan difokuskan di dalam Kota Ternate. Tahap kedua akan dilaksanakan di Kecamatan Moti, yang dipilih karena sudah tersedia data pendataan riil dari Dinas Sosial, yang akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.

Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarif, yang juga pegiat pendidikan, mengungkapkan bahwa program Sekolah Rakyat saat ini baru berjalan pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), bekerja sama dengan lembaga Wahana Bahagia.

Ia menyebutkan, apabila pemerintah kota dapat menyiapkan lahan sendiri, maka pelaksanaan program akan lebih optimal, mengingat seluruh pembiayaan berasal dari pemerintah pusat.

“Sistem Sekolah Rakyat menggunakan pola boarding school, di mana seluruh kebutuhan siswa seperti sepatu, pakaian, makanan, hingga pembangunan infrastruktur telah dibiayai oleh pemerintah pusat,” jelas Nela, sapaan akrab Nurlela.

Nela menegaskan pentingnya pemerintah Kota Ternate menjemput bola, mengingat beberapa daerah lain seperti Halmahera Barat dan Sofifi sudah lebih dulu menjalankan program ini.

“Kita harus segera mengambil peluang ini. Data dari Dinas Sosial menunjukkan masih banyak anak kurang mampu yang berhak mendapatkan bantuan pendidikan,” tegasnya.

Menurut Nela, Kecamatan Moti adalah lokasi strategis untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat. Namun, program ini juga dapat dilaksanakan di kecamatan lain di Kota Ternate, selama ada dukungan pemerintah.

“Yang terpenting adalah pemerintah segera mengambil langkah cepat agar program ini bisa menjangkau berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA,” tutup Nela.