Pemerintah
Wali Kota Ternate Tekankan ASN Harus Dikelola Berdasarkan Talenta dan Kompetensi

Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus dikelola berdasarkan talenta dan kompetensi, bukan semata-mata berdasarkan jabatan struktural.
Penegasan ini disampaikan saat menghadiri Seminar Nasional Manajemen Talenta yang digelar oleh Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Manado, Jumat, 18 Juli 2025.
Seminar ini dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen pejabat pembina kepegawaian (PPK) se-wilayah kerja Kantor Regional XI BKN, yang mencakup Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara.
Wali Kota Tauhid menyampaikan bahwa manajemen talenta merupakan pendekatan strategis yang sangat penting untuk membangun birokrasi yang lebih adaptif, profesional, dan berkinerja tinggi. Menurutnya, ASN sebagai tulang punggung pelayanan publik harus diberdayakan sesuai dengan keahlian dan potensi masing-masing.
“Manajemen talenta bukan sekadar pengisian jabatan. Ini tentang bagaimana kita memetakan, mengembangkan, dan menempatkan ASN sesuai potensi dan kompetensinya, sehingga pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar Tauhid.
Ia menambahkan, pengelolaan ASN berbasis talenta akan memberikan dampak langsung pada kualitas pembangunan daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen serius dari seluruh pejabat pembina kepegawaian untuk mengimplementasikan sistem ini secara konsisten.
“Komitmen ini adalah langkah nyata untuk memperkuat tata kelola kepegawaian di daerah. Dengan pendekatan manajemen talenta, kita dapat menciptakan ASN yang lebih kompeten, berintegritas, dan siap menjawab tantangan birokrasi masa depan,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, seluruh PPK di wilayah kerja Kantor Regional XI BKN turut menandatangani dokumen komitmen bersama sebagai simbol dukungan terhadap penerapan sistem manajemen talenta ASN di lingkungan masing-masing.
Kepala BKN RI, Zudan Arif Fakrulloh, yang membuka kegiatan secara resmi, turut menyampaikan bahwa manajemen talenta akan menjadi fokus reformasi birokrasi ke depan. Ia menyebut pengelolaan ASN yang baik tidak hanya soal administrasi, tetapi menyentuh aspek pengembangan kapasitas dan perencanaan karier secara berkelanjutan.
Seminar ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan mendorong implementasi nyata dari kebijakan manajemen talenta di seluruh daerah, khususnya di kawasan Regional XI.
Komentar