Parlemen

Reses Jamian Kolengsusu di Kampung Pisang Ternate, Fokus Sampah dan Infrastruktur

Reses Jamian Kolengsusu, anggota DPRD Kota Ternate di Kampung Pisang. Foto: Ris

Anggota DPRD Kota Ternate sekaligus Ketua DPC Partai Gerindra Kota Ternate, Jamian Kolengsusu, menggelar reses di Kelurahan Kampung Pisang, Senin, 15 September 2025.

Warga dari Kampung Pisang, Maliaro, Stadion, dan Takoma hadir dengan antusias menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait berbagai permasalahan, terutama soal sampah dan pembangunan infrastruktur.

Jamian menegaskan bahwa aspirasi warga menjadi prioritas dalam agenda kerja DPRD dan partai. Ia menyampaikan bahwa enam dari delapan permintaan warga sudah masuk dalam perencanaan pembangunan di kelurahan.

“Saya akan terus mengawal aspirasi ini, terutama terkait pengelolaan sampah dan infrastruktur. Sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Ternate, saya pastikan perbaikan segera dilakukan,” ujar Jamian.

Jamian juga menjelaskan makna reses sebagai momen bagi anggota DPRD untuk bertemu langsung dengan konstituen dan menerima aspirasi secara langsung. Semua masukan akan dibawa ke sidang Paripurna DPRD untuk ditindaklanjuti.

Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Sahril Tahir, yang hadir dalam reses, menjelaskan fungsi DPRD, yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan. Sahril menegaskan komitmen partai dalam menindaklanjuti keluhan warga, khususnya perbaikan plafon musala di Kelurahan Maliaro.

“Saya meminta Ketua DPC Partai Gerindra Kota Ternate untuk segera menuntaskan perbaikan plafon musala. Saya berharap laporan lengkap pada hari Senin,” tegas Sahril.

Delapan poin utama aspirasi warga yang dicatat, antara lain stunting, sampah, perbaikan talud, renovasi musala, pendidikan usia dini, drainase, dan pemberantasan narkoba.

Nurul Safitri, Putri Indonesia perwakilan Maluku Utara, turut hadir. Nurul menyatakan kecintaannya pada Maluku Utara meski lahir di Ternate dan besar di Malang.

“Kecintaan saya pada Maluku Utara membuat saya mengikuti ajang Putri Indonesia,” ujar Nurul.

Ia juga memaparkan misi sosialnya dalam advokasi hak penyandang disabilitas.

Camat Ternate Tengah, Fahmi Amin, menekankan pentingnya kesadaran warga dalam pengelolaan sampah. Ia menyatakan bahwa masalah sampah perlu perhatian semua pihak.

“Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga warga harus peduli menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Fahmi.

Ia menambahkan pembangunan infrastruktur dan pengembangan UMKM sangat penting untuk mendukung perekonomian daerah.

Tokoh masyarakat Kampung Pisang, Kasim Sudin, menyebut reses sebagai “Jaring Asmara” atau jaringan aspirasi masyarakat. Ia mengingatkan pentingnya kejujuran dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan.

“Masih banyak sampah berserakan di selokan. Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan agar lingkungan lebih bersih,” tutup Kasim.

Penulis: Ris
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga