IPMI Demo Tuntut Kepala Puskesmas Indari Halmahera Selatan Dicopot

Ikatan Pelajar Mahasiswa Indari (IPMI) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Puskesmas Desa Indari, Kecamatan Bacan Barat, Halmahera Selatan, pada Rabu, 17 September 2025.

Demonstrasi ini digelar sebagai bentuk protes atas pelayanan medis yang dinilai buruk dan tidak profesional.

Massa aksi menilai pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Indari sangat mengecewakan dan tidak memenuhi standar medis yang layak bagi pasien. Mereka mengungkapkan bahwa protokol kesehatan yang diterapkan tidak memadai dan petugas medis kurang responsif terhadap keluhan pasien.

Dalam orasinya, Alfian, koordinator aksi, menyampaikan bahwa keluhan masyarakat sudah berlangsung lama dan datang dari berbagai keluarga pasien di kampung dan desa sekitar.

“Keluhan tentang pelayanan tenaga medis dan dokter ini sudah lama disampaikan oleh keluarga pasien. Mereka sulit berkonsultasi dengan tenaga medis maupun dokter terkait kondisi pasien. Bahkan, masalah kecil seperti penggantian infus seringkali membutuhkan waktu lama dan keluarga harus berulang kali memanggil petugas hingga hampir terjadi adu mulut. Dokter pun sering memberikan alasan kelelahan,” ujar Alfian.

Alfian menegaskan bahwa kondisi ini menunjukkan kelalaian dan kurangnya tanggung jawab dari Kepala Puskesmas Indari dalam mengelola pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

“Kami menuntut agar Kepala Puskesmas Indari, Kecamatan Bacan Barat, segera dicopot karena gagal dalam mengelola sistem kerja dan pelayanan di Puskesmas. Kepala Puskesmas juga jarang berkantor dan lebih banyak berada di ibu kota kabupaten,” tegasnya.

Selain mencopot Kepala Puskesmas, massa aksi juga meminta pemerintah daerah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pemerintah kecamatan dan desa, termasuk pencopotan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Indari.

“Tuntutan kami meliputi pencopotan Kepala Puskesmas Indari, evaluasi kinerja pemerintah kecamatan, pencopotan Ketua BPD Desa Indari, serta evaluasi kinerja tenaga medis di Puskesmas Indari,” tutup Alfian.

Demonstrasi berlangsung tertib dan mendapat perhatian warga sekitar. Hingga saat ini, pihak Puskesmas dan pemerintah daerah belum memberikan tanggapan resmi atas tuntutan massa aksi.