Memulai di Halmahera Barat, Rio Dorong Gagasan Konkret untuk Pengusaha Muda

Calon Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara periode 2025–2028, Rio C. Pawane, memulai kampanye perdananya di Halmahera Barat dengan mengusung gagasan-gagasan konkret yang menyasar langsung kebutuhan pengusaha muda.

Kehadirannya disambut hangat oleh para pelaku usaha lokal yang menilai Rio sebagai sosok dengan rekam jejak aksi nyata, bukan sekadar penyampai janji. Dalam kesempatan tersebut, Rio memaparkan sejumlah inisiatif yang telah ia dorong, baik di sektor UMKM, pariwisata, hingga pertanian dan peternakan.

Salah satu langkah awal yang disorot adalah kolaborasi Rio dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dalam mendorong pemanfaatan sebuah bangunan milik daerah. Gedung tersebut kini difungsikan sebagai pusat oleh-oleh dan sekretariat BPC HIPMI Halmahera Barat.

Menurut Rio, keberadaan sekretariat yang representatif sangat penting untuk memperkuat peran HIPMI sebagai motor penggerak ekonomi daerah dan tempat berkumpulnya para pelaku usaha muda.

“Kami ingin HIPMI hadir secara nyata di tengah masyarakat. Gedung ini bukan hanya simbol, tapi ruang produktif bagi UMKM dan kader pengusaha muda untuk berkembang,” jelasnya.

Selain memperkuat kelembagaan, Rio juga menggagas program pelatihan dan sertifikasi bagi pemandu wisata lokal. Program ini dirancang melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ia menilai bahwa pengembangan sektor pariwisata tidak cukup hanya dengan promosi, tetapi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Potensi wisata Halmahera Barat luar biasa, tapi perlu disokong oleh SDM yang terlatih dan profesional agar memberi kesan positif bagi wisatawan,” ujar Rio.

Di sektor pertanian dan peternakan, Rio menunjukkan komitmennya melalui pendistribusian alat pencacah jagung untuk mendukung produksi pakan ternak lokal. Tak hanya itu, ia juga berhasil menarik minat sebuah perusahaan nasional yang bersedia berinvestasi membangun pabrik pakan ternak di Halmahera Barat.

Inisiatif ini dinilai sebagai langkah penting untuk membangun ekosistem agribisnis yang mandiri dan berkelanjutan.

“Dengan hadirnya industri pengolahan pakan di daerah, kita bisa mengurangi ketergantungan pasokan dari luar sekaligus membuka lapangan kerja baru,” tegasnya.

Ketua Tim Pemenangan, Fitrah Akbar, menyebut bahwa langkah-langkah konkret yang telah dilakukan Rio mencerminkan karakter kepemimpinan yang visioner, progresif, dan berbasis kebutuhan riil pelaku usaha.

“Meski masih berstatus calon, Rio sudah bekerja seperti ketua umum. Ia tak sekadar menawarkan visi, tapi menunjukkan aksi yang langsung berdampak,” ungkap Fitrah.

Fitrah juga menekankan bahwa HIPMI harus menjadi organisasi yang membuktikan eksistensinya melalui karya nyata.

“HIPMI bukan organisasi olah-olah, tapi organisasi yang melahirkan karya. Dan Rio telah membuktikannya,” tambahnya.