Morotai Ngebut Bangun Talud Rp 31 Miliar, Satu Desa Sudah Hampir Rampung!

Proyek pembangunan penahan tebing (talud) di empat desa di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, ditargetkan rampung sebelum Desember 2025. Keempat proyek tersebut masing-masing berada di Desa Mandiri, Joubela, Sangowo, dan Cio, dengan total anggaran mencapai Rp 31,38 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut, Darmawan, menyampaikan bahwa progres pekerjaan di lapangan telah melampaui 60 persen. Bahkan, salah satu proyek yakni di Desa Mandiri sudah mencapai tahap hampir 100 persen penyelesaian.

"Untuk Desa Mandiri, pekerjaannya sudah bisa dikatakan 100 persen, tapi untuk memastikan itu nanti setelah tim melakukan obname. Realisasi anggarannya baru sekitar 75 persen," jelas Darmawan, Selasa 14 Oktober 2025.

Adapun rincian panjang dan nilai pagu anggaran keempat proyek talud tersebut adalah:

Desa Mandiri: panjang 270 meter dengan pagu Rp 9.253.359.000. Desa Joubela: panjang 150 meter dengan pagu Rp 3.516.550.000. Desa Sangowo: panjang sekitar 200 meter dengan pagu Rp 7.962.860.000. Desa Cio: panjang sekitar 200 meter sekian dengan pagu Rp 10.034.500.000.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, realisasi anggaran untuk masing-masing proyek hingga saat ini tercatat:

Talud Desa Mandiri sebesar 75 persen atau Rp 6,94 miliar. Talud Desa Sangowo sebesar 50 persen atau Rp 3,98 miliar. Talud Desa Joubela sebesar 30 persen atau Rp 1,05 miliar. Talud Desa Cio sebesar 50 persen atau Rp 5,01 miliar.

Menurut Darmawan, sisa pekerjaan di beberapa lokasi kini memasuki tahap akhir. Di Desa Joubela misalnya, tersisa sekitar 60 meter lagi untuk diselesaikan dan ditargetkan rampung pada akhir bulan ini.

Sementara di Desa Cio tersisa sekitar 70 meter pekerjaan yang juga segera dirampungkan.

"Kalau Joubela dan Cio tinggal sedikit lagi, begitu dikerjakan langsung selesai dan ditargetkan di Jaubela dan Cio ini akhir bulan selesai. Sementara Sangowo kita target di awal November di Minggu kedua sudah selesai, karena saat ini pekerjaannya sudah masuk segmen 2. Segmen 2 ini segmen terakhir." ungkapnya.

Darmawan optimis seluruh proyek talud tersebut akan selesai lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.

"Kita targetkan sebelum Desember sudah tuntas. Ya, paling cepat November ini sudah selesai," pungkasnya.