Bupati Morotai Semprot Kontraktor Proyek Talud di Desa Yayasan

Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, menegur keras kontraktor pelaksana proyek talud penahan ombak di Desa Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan, Rabu, 3 Desember 2025.

Teguran itu disampaikan langsung saat Bupati meninjau lokasi pekerjaan. Di lapangan, Rusli tampak geram setelah melihat progres proyek berjalan sangat lambat. Padahal pembangunan talud yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2025, dengan pagu anggaran Rp4.115.450.000, telah mulai dikerjakan sejak 28 Agustus 2025.

Proyek dengan masa pelaksanaan 120 hari kerja dan ditangani oleh CV Bangun Pratama itu dijadwalkan selesai pada Desember 2025. Namun hingga memasuki awal Desember, progresnya dinilai belum menunjukkan perkembangan berarti.

Bupati Rusli beberapa kali mempertanyakan penyebab keterlambatan dan meminta kontraktor mempercepat pekerjaan. Ia juga menyoroti kedisiplinan tenaga kerja yang dinilainya kurang.

“Saya minta proyek ini dipercepat. Jangan terlalu santai, apalagi sampai tidur-tidur. Ini karena malam begadang, siang bangunnya sudah jam 11, jadi kerjanya lambat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulau Morotai, Fahmi Usman, saat dikonfirmasi mengatakan progres pembangunan talud saat ini telah mencapai 65 persen.

Terpisah, salah satu pengawas proyek memastikan pekerjaan masih dalam jalur dan ditargetkan rampung sesuai kontrak.

“Target hari ini masuk 70 persen,” singkatnya.