Halmahera Selatan Raih Penghargaan Nasional Implementasi Digitalisasi Daerah 2025
Prestasi membanggakan diraih Kabupaten Halmahera Selatan dengan meraih Terbaik II kategori Rookie of the Year pada TP2DD Championship 2025, ajang nasional yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI di Jakarta.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, di bawah kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba, dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan pemerintahan daerah.
Asisten III Bidang Pembangunan Setda Halsel, Muhammad Nur, S.Hut., M.Si., yang hadir mewakili pemerintah daerah, menyebut prestasi ini sebagai hasil kerja keras Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Halsel dalam menghadirkan inovasi layanan digital bagi masyarakat.
“Kabupaten Halmahera Selatan diberi penghargaan Implementasi P2DD Terbaik 2025 kategori Rookie of the Year dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Halsel terbaik ke-2,” kata Muhammad Nur kepada wartawan.
Ia menambahkan, sepanjang tahun TP2DD Halsel terus mendorong inovasi untuk memperluas layanan transaksi digital, baik di sektor penerimaan maupun belanja pemerintah daerah.
“Lewat kerja keras TP2DD Halmahera Selatan, berbagai inovasi dilakukan untuk merealisasikan percepatan digitalisasi daerah serta memperluas layanan transaksi digital,” tambah mantan Kepala BPKAD Halsel itu.
Penetapan Halsel sebagai Terbaik II tertuang dalam SK Menko Perekonomian Nomor 407 Tahun 2025, yang dibacakan pada Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) P2DD 2025.
Tiga Parameter Penilaian
Muhammad Nur menjelaskan, penilaian TP2DD Championship 2025 didasarkan pada tiga parameter utama: proses, output, dan outcome.
Aspek proses mencakup pelaksanaan High-Level Meeting/Rakor TP2DD, kegiatan capacity building, serta literasi masyarakat.
Aspek output meliputi implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI/KKPD), penyusunan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD), serta regulasi turunannya.
Hasil penilaian tersebut berhasil meningkatkan persentase transaksi keuangan daerah secara non-tunai, baik pada sisi penerimaan maupun belanja.
“Kabupaten Halsel memperkuat penerimaan pajak dan retribusi daerah secara non-tunai, sekaligus meningkatkan persentase transaksi belanja daerah non-tunai,” jelasnya.
Motivasi Mendorong Efisiensi dan Transparansi
Muhammad Nur menegaskan, penghargaan nasional ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk terus meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Percepatan digitalisasi transaksi pemerintah daerah tidak terlepas dari sinergi semua pihak, terutama TP2DD Halsel bersama perbankan dan para mitra penyelenggara jasa pembayaran,” tutupnya.








Komentar