Sepakbola

PGRI–Askot Ternate Sukses Gelar Liga Pelajar, Wali Kota: Jadi Sarana Pembentukan Karakter

Pose bersama Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Nasri Abubakar dengan sang Juara Liga Pelajar tingkat SD tahun 2025. Foto: Diskomsandi

Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman secara resmi menutup Liga Pelajar 2025 tingkat Sekolah Dasar (SD) yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bersama Asosiasi Kota (Askot) PSSI, pada Sabtu, 13 Desember 2025 malam.

Penutupan Liga Pelajar 2025 berlangsung di Lapangan Desta Mini Soccer dan ditandai dengan pertandingan final antara SD Negeri 1 dan SD Al-Khairaat. Laga puncak tersebut berlangsung sengit dan berakhir dengan kemenangan SD Al-Khairaat melalui adu penalti.

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil agresif. Gol cepat di babak pertama membawa SD Al-Khairaat unggul lebih dulu. Namun, SD Negeri 1 mampu menyamakan kedudukan hingga skor 1-1 bertahan sampai babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, jual beli serangan kembali terjadi. Kedua tim saling membalas gol hingga pertandingan berakhir imbang 3-3 pada waktu normal. Laga pun harus ditentukan melalui adu penalti.

Dalam babak tos-tosan tersebut, SD Al-Khairaat tampil lebih tenang dan sukses mencetak tiga gol tanpa balas, sekaligus memastikan diri keluar sebagai juara Liga Pelajar 2025.

Sekretaris Jenderal PSSI Provinsi Maluku Utara, Aldhy Ali, yang mewakili Ketua PSSI Provinsi, menyampaikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Liga Pelajar 2025.

Menurut Aldhy, Liga Pelajar tahun ini merupakan turnamen usia dini terbesar yang pernah digelar di Kota Ternate, dengan melibatkan puluhan sekolah dasar dan hampir 1.000 pelajar.

“Liga pelajar terakhir kali digelar sekitar tahun 1989–1990. Alhamdulillah, PSSI kembali menghidupkan semangat Piala Pelajar melalui sinergi bersama PGRI Kota Ternate,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Liga Pelajar sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola nasional, khususnya pada aspek pembinaan usia dini.

“Ini adalah langkah konkret pembinaan sepak bola sejak dini melalui kolaborasi PSSI provinsi, kabupaten, dan kota,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman, menekankan pentingnya olahraga, khususnya sepak bola, sebagai sarana pembinaan karakter dan prestasi generasi muda.

“Liga pelajar bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan karakter, disiplin, sportivitas, dan kebersamaan sejak usia dini,” ujar Tauhid.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari pembinaan atlet muda di Kota Ternate.

Wali Kota juga optimistis masa depan sepak bola di Kota Ternate dan Maluku Utara akan semakin cerah, terlebih dengan hadirnya klub profesional yang dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak daerah.

“Sepak bola Maluku Utara sudah memberi kontribusi positif bagi sepak bola nasional. Kehadiran klub profesional seperti Malut United menjadi motivasi besar bagi anak-anak kita,” pungkasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga