Gerakan Pangan Murah di Sula, Cara Gubernur Sherly Jaga Daya Beli Masyarakat

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Maluku Utara, Muhammad Isra Silia bersama Sekda Kepulauan Sula, Muhlis Soamole dalam pelaksanaan gerakan pangan murah di Sula. Foto: istimewa

Pemerintah Provinsi Maluku Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di masyarakat. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah Gerakan Pangan Murah (GPM), yang kali ini digelar di Kabupaten Kepulauan Sula pada Senin, 22 Desember 2025.

Program GPM merupakan langkah strategis Pemprov Maluku Utara untuk menekan laju inflasi sekaligus memastikan keterjangkauan bahan pangan pokok bagi masyarakat di seluruh kabupaten/kota se-Maluku Utara.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Maluku Utara, Muhammad Isra Silia, menjelaskan bahwa GPM merupakan program unggulan Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, yang dilaksanakan secara masif di 50 titik di wilayah provinsi.

“GPM ini merupakan program Ibu Gubernur Sherly Tjoanda yang dipusatkan di 50 titik di seluruh Maluku Utara,” ujar Isra saat ditemui di lokasi pelaksanaan.

Hingga saat ini, pelaksanaan GPM telah terealisasi di 49 titik. Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pangan Maluku Utara tinggal menyelesaikan satu titik terakhir, yakni di Kabupaten Pulau Taliabu.

Untuk Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu, masing-masing daerah mendapatkan alokasi sebanyak 750 paket pangan murah. Setiap paket berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng, dijual dengan harga terjangkau Rp50 ribu per paket.

“Dari total 50 titik pelaksanaan, sudah 49 titik yang terealisasi. Tinggal satu titik terakhir di Kabupaten Pulau Taliabu,” pungkas Isra.

Melalui Gerakan Pangan Murah ini, Pemprov Maluku Utara berharap daya beli masyarakat tetap terjaga, sekaligus menjadi instrumen efektif dalam mengendalikan inflasi daerah menjelang akhir tahun.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif.

Penulis: Amco
Editor: Rampan Harun

Baca Juga