Lingkungan Hidup

Dua Desa di Kepulauan Sula Krisis Air Bersih

Krisis air bersih selama lima hari, warga Desa Fagudu gali sumur untuk penuhi kebutuhan rumah tangga || Foto : Tat/Hpost

Sanana, Hpost — Selama lima hari,  warga desa Fagudu dan Waibau, Kecamatan Sanana,  Kabupaten Kepulauan Sula mengalami kriris air bersih. Olehnya itu warga kewalahan mendapatkan air.

"So lima hari air seng (tidak) bajalang kong tong mau mamasa, mandi deng bacuci,  buang air itu harus pigi ambe air kali, seng kong pigi ambe air di sodara punya yang pake sumur bor,  tong (kami) pake air PAM kong tong setengah mati ulang sampe, " kesalnya Sumarni Warga Waibau kepada halmaherapost.com Selasa 19 November 2019.

Panutauan Halmaherapost.com, di Desa Fagudu, sejumlah warga laki-laki bergotong-royong menggali sumur untuk memperoleh sumber air bersih.

Secara terpisah, Pardi Umasugi mendesak agar warga di Desa Fagudu, juga mendapatkan air yang bersih seperti yang lainnya.

Menurutnya, kelangkaan air untuk kebutuhan masyarakat  desa Fagudu di Dusun Elang RT 06 RW 12 telah diantisipasi dengan berusaha menggali sumur secara gotong royong.

“Warga  juga berharap agar pemerintah dapat membantu untuk mendapatkan air bersih seperti yang lainnya,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Komisi II DPRD Kepulauan Sula, Sahrul Fatgehipon akan melakukan pemanggilan Dirut PDAM pada Rapat Dengar Pendapat (RDP)  di kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Sula.

Sahlur meminta pihak PDAM secepatnya mengatasi krisis air tersebut.

“Keterlambatan kesediaan air bersih harusnya segera diatasi,  karena itu menjadi prioritas  masyarakat. Dan harus secepatnya melayani masyarakat  untuk ketersediaan air minum,” tutupnya.

Penulis: Tat
Editor: Red

Baca Juga