Pembangunan Desa

Program Inovasi Desa Diharapkan Memicu Pertumbuhan Ekonomi di Halmahera Tengah

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Rustam saat memberi sambutan dalam Rakor Program Inovasi Desa, Jumat 22 November 2019 || Foto : Eno/Hpost

Weda, Hpost – Program Inovasi Desa tahap II 2019, telah selesai dilakukan. Namun, kedepannya program tersebut diharapkan menjadi pemicu ekonomi desa-desa di Kabupaten Halmahera Tengah.

Hal itu tertuang dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Rustam dalam Rapat Kerja (rakor) evaluasi Program Inovasi Desa (PID) di aula Gedung PKK dan Dharma Wanita Persatuan, yang diselenggarakan mulai 22-24 November 2019.

Selain itu, rakor PID diharapkan meningkatkan kapasitas keuangan desa melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sekaligus meningkatkan kemampuan yang berkualitas dan efektif dalam pemanfaatan DD untuk kesejahteraan masyarakat.

Rakor PID ini dimaksudkan agar bisa meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan kegiatan pembangunan desa.

"Tentunya kita berharap, sisa waktu pelaksanaan program ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Tidak hanya sebagai upaya pemenuhan target program, tetapi juga sekaligus memastikan pelembagaan agenda PID yang dipandang relevan, strategis dan berkontribusi signifikan dalam dinamika pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” jelas Rustam, Jumat 22 November 2019.

Salah satu strategi yang dikembangkan PID, kata Rustam, adalah pengelolaan pengetahuan dan inovasi desa sebagai bentuk dukungan kepada desa–desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan Dana Desa (DD).  Ini langkah untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini juga menyediakan bantuan pemerintah dalam bentuk Dana Operasional Kegiatan (DOK), baik TIK maupun TPID untuk pelaksanaan kegiatan karena target pencapaian PID yang diharapkan adalah desa dapat berinovasi pada tiga bidang diantaranya bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal, bidang SDM (Pendidikan dan Kesehatan), dan bidang Infrastruktur Perdesaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Suhaida Hidayat menyampaikan dalam laporannya bahwa PID merupakan salah satu upaya Kementerian Desa PDTT RI dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pemanfaatan DD secara lebih berkualitas dan strategis baik dalam bidang pengembangan SDM, pelayanan Sosial Dasar, maupun Infrastruktur Desa.

Hadir sebagai narasumber dalam Rakor tersebut yakni, Satker Provinsi Maluku Utara dan Dinas PMD Kabupaten Halmahera Tengah. Diikuti sebanyak 59 peserta yang terdiri dari, Camat, Tim Inovasi Kabupaten, Tenaga Ahli P3MD, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa.

Penulis: Eno
Editor: Red

Baca Juga