Kesehatan

Penyelesaian Gedung Proyek Jantung RSUD Harus Dipercepat, Sherly: Ada Bantuan 150 Miliar

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, diwawancarai usai meninjau Gedung Jantung RSUD || Foto: Ramlan/Halmaherapost

Pemerintah Provinsi Maluku Utara berupaya mempercepat penyelesaian Gedung Jantung di RSUD Chasan Boesoirie Ternate demi membuka akses terhadap bantuan Rp150 miliar dari pemerintah pusat.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan alat pemeriksaan jantung guna mendukung layanan kesehatan yang lebih lengkap.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, menegaskan hal ini usai meninjau progres pembangunan gedung tersebut pada Jumat, 7 Maret 2025, didampingi Wakil Gubernur Sarbin Sehe dan Sekretaris Daerah Samsuddin A. Kadir.

"Bangunan ini belum selesai, tapi fisiknya sudah hampir rampung. Finishing lantai, plafon, dan lift masih dalam tahap pengerjaan. Jika proyek ini cepat diselesaikan, kita bisa memperoleh bantuan besar dari pemerintah pusat," tegas Sherly.

Pembangunan gedung ini kini memasuki tahap kedua, dengan beberapa fasilitas utama sudah tersedia, seperti ruang Cath Lab untuk pemasangan ring jantung, ruang operasi jantung, serta ruang CT Scan dan MRI.

Sherly memastikan bahwa anggaran sektor kesehatan tidak akan terkena pemangkasan, karena program pelayanan dasar masyarakat tetap menjadi prioritas.

"Hal-hal yang menyangkut kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan hidup masyarakat tidak dikorbankan," ujarnya.

Direktur RSUD Chasan Boesoirie, Dr. Alwia Assagaf, mengungkapkan bahwa pembangunan sempat terkendala anggaran. Pada 2024, pihak ketiga telah menyelesaikan 80 persen pekerjaan, tetapi pembayaran baru terealisasi 70 persen. Meski begitu, vendor tetap melanjutkan pengerjaan.

"Pemprov Maluku Utara telah mengalokasikan Rp15 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU) untuk menyelesaikan tahap ketiga pada 2025," tandasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga