Rumah Kades Terbakar, Tim Puslabfor Turun Lidik

Weda, Hpost - Insiden kebakaran Rumah Kepala Desa Masure Kecamatan Patani Timur Kabupaten Halmahera Tengah, Buang Samiun, yang melalap abis berkas dan Anggaran Dana Desa senilai Rp 400 Juta, Rabu pekan kemarin masih dilakukan penyidikan oleh Kepolisian Resort Halmahera Tengah.

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Tengah (Halteng) Iptu Effan.A Sulaiman, kepada Halmaherapost.com, Senin 20 Januari 2020, mengatakan insiden kebakaran yang terjadi itu pihaknya masih lidik sehingga belum ada hasilnya.

Polres halteng sudah menurunkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri cabang Makassar untuk membantu Reskrim polres halteng dalam penyelidikan kebakaran tersebut.

“Tim Puslabfor cabang Makasar sudah turun ke TKP membantu satreskrim Polres Halteng untuk lakukan penyelidikan, adapun anggota tim puslabfor cabang Makassar berjumlah dua orang serta dibantu anggota Reskrim Polres halteng,” ungkap Effan.

Untuk hasilnya, jelas Effan, tergantung penyidikan karena Barang Bukti (BB) sisa kebakaran akan dibawa tim ke laboratorium Makassar. Sementara untuk hasil penyidikan BB belum dipastikan kapan.

Api melalap satu unit kamar yang terletak di bagian belakang. Kebakaran yang terjadi di kamar belakang tidak merembet, terbakarnya tembok disekitar lemari.

“Untuk plafon di kamar yang terbakar tidak ada, karena kamar tersebut tidak memakai plafon. Saksi yang diperiksa berjumlah 19 orang termasuk Kades Masure,” tutup kasat.

Terpisah Kadis DPMD Halteng, Rustam menyesalkan sikap Kades Masure, Buang Samiun yang menyimpan anggaran DD di rumahnya sehingga ludes terbakar. Menurutnya yang memegang uang DD semestinya bendahara.

"Kades tidak berhak menyimpan dan menahan uang yang sudah dicairkan,apalagi ada rekening desa dibank yang sudah didaftarkan.”rekening tiap desakan ada ,itu yang kami sesalkan,” tandasny