Listrik
Tiga Skema PLN dan PT IWIP Atasi Masalah Listrik di Halmahera Tengah

Weda, Hpost - Menjelang ramadhan, PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan PT. PLN cabang Sofifi dan PLN ranting Weda diundang rapat mengantisipasi Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah, memecahkan masalah listrik. Hasilnya, PLN menawarkan tiga skema antisipasi ketersediaan suplay listrik jelang ramadhan.
"Untuk itu atas nama pemkab Halteng, saya meminta kepada PT. IWIP dan PLN untuk bersama sama bantu memikirkan kondisi ini sehingga bisa teratasi dengan cepat. Apa lagi masyarakaat akan menghadapi bulan suci ramadhan," kata Wakil Bupati Halmaherah Tengah Abd. Rahim Odeyani saat memimpin rapat oleh didampingi Staf Ahli Bupati M.Ridha Saleh, Asisten bupati bidang ekonomi dan pembangunan Hi. Basri Botutu serta dihadiri oleh perwakilan PT. IWIP Marlon Cs , dan dari PLN cabang Sofifi Yusrisal Cs dan perwakilan PLN ranting Weda serta dihadiri Pimpinan OPD terkait, di lantai II Ruangan rapat Wakil Bupati Halteng, Kamis, 27 Februari 2020.
Sementara itu, dari PLN cabang sofifi Yusrisal menjelaskan, terjadi rentetan kerusakan mesin yang dimiliki oleh PLN ranting Weda sejak bulan Desember 2019 sampai dengan Februari 2020 ini.
"Saat ini pihaknya terus melakukan upaya perbaikan dan mitigasi. Pemadaman ini juga diakibatkan dari kebutuhan pemakaian listrik pelanggan yang terus bertambah," pungkasnya.
Dalam rapat itu juga telah disepakati tiga hal, diantaranya 1) Skema jangka pendek, Pemkab Halteng meminta kepada PT. IWIP untuk menyuplai listrik di wilayah Kecamatan Weda Tengah dan sekitarnya dimalam hari. 2) Skema jangka menengah, Pemkab Halteng meminta kepada pihak PLN untuk menyewa mesin 1 MW. 3) Skema jangka panjang ( 3 s/d 4 bulan kedepan menunggu uji coba power plant milik iwip untuk diberikan ke pemda Halteng melalui PLN sebesar 5 MW.
Yusrisal menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemda halteng karena sudah memfasilitasi pertemuan ini dan mensupport sehingga masalah ini segera dapat teratasi.
"Saya juga meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan akibat pemadaman tutur Yusrisal," pungkasnya.
Komentar