Pertanian
Dana Pakan ‘Raib’, Pendamping UMKM di Weda Tengah Terancam Dipolisikan

Weda, Hpost - Petani tambak ikan di dua desa yakni Desa Kulo Jaya dan Woejerana, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah dipredikasi akan gagal panen.
Penyebabnya, uang yang disetor dua desa tersebut ke pendamping Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pembelian pakan ikan itu raib tanpa kejelasan.
"Uang yang disetor masing-masing desa sebesar Rp64 juta sekian dengan jumlah pakan makanan ikan tawar sebesar 5 ton dengan ukuran 50 kg," ucap salah satu petani tambak yang enggan namanya dipublis.
Menurutnya, sementara dari 5 ton pakan ikan itu yang baru terdistribusi sebanyak 2 ton atau sisa 3 ton belum terdistribusi.
"Karena kendala dengan pakan belum terdistribusi sehingga petani tambak ikan tawar gagal panen, sedangkan setoran untuk dana yang dipinjam melalui dana UKM di Bank BRI menunggak," terangnya.
Para penambak ikan menduga yang bersangkutan Iki nama samaran, Pendamping UMKM Kecamatan Weda Tengah menggelapkan dana pakan tersebut.
"Kalau yang bersangkutan tidak mau diselesaikan kami akan bawah ke ranah hukum atau dilaporkan ke Polres Halteng untuk diproses," tegasnya
Komentar