Orang Hilang

Tiga Hari Hilang, Warga Halmahera Tengah Ditemukan Tewas

Jenazah warga desa Kotalo, Halmahera Tengah yang ditemukan tewas || Foto: Istimewa

Weda, Hpost - Setelah dilaporkan hilang dan dilakukan pencarian selama tiga hari. Ardi Kowe (54) Warga Desa Messa Kecamatan Weda Timur, Halmahera Tengah akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Dengan menggunakan bantuan anjing, korban ditemukan dalam posisi telungkup oleh salah satu warga setempat, Firman (30).

Konon, korban dikabarkan hilang pada Kamis 30 April 2020 saat pergi ke kebun dan baru ditemukan Minggu 3 Mei 2020. Informasi yang dihimpun, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 wit dengan tujuan kebun pala miliknya yang berjarak kurang lebih 2 kilo meter dari kampung.

Namun hingga sore, korban belum juga pulang ke Rumah. Karena merasa khawatir, istri korban meminta ketiga anaknya yakni Musahid, Mustamin, dan Mustari untuk mencari Ayah mereka di kebun. Sesampainya di kebun korban tidak ada. Ketiganya sempat melakukan pencarian namun tidak menemukan ayah mereka.

Ketiganya lantas kembali ke kampung dan melaporkan ke ibu mereka (istri korban red), dan keluarga. Selanjutnya pihak keluarga menghubungi perangkat Desa, masyarakat setempat, anggota Satgas Pamrahwan Yon Armed 9 Kostrad, Babinsa Desa Dotte, serta Babinkabtibmas untuk melakukan pencarian. Namun, selama dua hari pencarian korban tidak juga ditemukan.

"Korban baru ditemukan pada hari ketiga pencarian, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolres Halteng, AKBP Nico Setiawan.

Kapolres mengatakan, setelah mayat ditemukan, sekitar pukul 14: 10 wit, tim identifikasi Polres Halteng, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama dokter Puskesmas Messa.

"Setelah olah TKP. Mayat kemudian dimandikan, lalu di Shalatkan di TKP pada pukul 14.30 Wit. Selanjutnya jenazah dibawa ke pemakaman umum menggunakan ambulance, untuk dikebumikan," ucapnya.

Pemakaman dihadiri oleh Wakil Bupati Halmahera Tengah, Kapolres Halmahera tengah, Danramil 1505-02/Weda Keluarga Besar dan masyarakat Messa dan Kotalo.

Penulis: Ino
Editor: Ata/Red

Baca Juga