MHB Klaim Dapatkan 3 Rekomendasi Partai

Ternate, Hpost - Bakal Calon Wali Kota Ternate Muhammad Hasan Bay mengungkapkan, telah mengantongi rekomendasi tiga partai besar.

Tiga partai tersebut adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

"Soal rekomendasi yang sudah final baru Golkar sama Hanura. Kalau Gerindra sudah final, namun saya belum ambil (rekomendasinya)," aku Muhammad Hasan Bay (MHB), Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara tersebut, Minggu 10 Mei 2020.

MHB bilang, dengan rekomendasi tiga partai tersebut ia sudah punya peluang besar untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate.

"Tentu sudah cukup, karena Golkar di Ternate kantongi 3 kursi, Hanura 1 kursi serta Gerindra 2 kursi," jelas politikus Partai Golkar itu.

Meski Pemilihan Wali Kota Ternate hanya menyaratkan dukungan 6 kursi di parlemen, MHB menegaskan masih mengupayakan merebut dukungan partai-partai lainnya.

Baca Juga: Arifin Bantah Surat Tugas DPP untuk Kandidat Pilwako Kota Ternate 2020

"Tentu masih tetap upaya untuk dapatkan partai lain," tegasnya.

Di sisi lain, hingga kini belum terang siapa sosok yang akan mendampingi MHB sebagai bakal calon Wakil Wali Kota. Meski begitu, politikus senior itu mengaku sudah punya sejumlah opsi.

"Soal Wakil belum final, sebab masih perlu rapat dengan partai pengusung untuk menentukan Wakil nanti. Yang pasti sodoran beberapa nama untuk jadi Wakil sudah ada," pungkasnya.

Sekadar diketahui, pada 12 April 2020 lalu, Halmaherapost.com menghimpun informasi bahwa, salah satu Wakil Ketua DPD I Partai Golkar, Muhammad Hasan Bay, telah mendapat rekomendasi Surat Tugas dari DPP Partai Golkar yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Erlangga Sutanto, dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, tertanggal 28 Maret 2020 lalu.

Adapun tiga syarat yang termuat dalam surat tugas dengan nomor ST: 89/DPP/GOLKAR/III/2020, di keluarkan kepada Muhammad Hasan Bay untuk : Pertama, membangun komunikasi dengan partai politik lain dalam rangka kepentingan pilkada 2020 di Kota Ternate. Kedua, membangun komunikasi dengan bakal calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kota Ternate untuk menentukan pasangan calon. Ketiga, melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan melaporkan hasilnya kepada DPP partai Golkar.

Surat Tugas dibantah Arifin Djafar selaku Sekretaris DPW Golkar Maluku Utara. Menurutnya, rekomendasi belum diberikan kepada bakal calon mana pun mengingat kondisi negara diterpa bencana non alam Covid-19.

"Jangankan rekomendasi, surat tugas juga belum ada. Dan hal tersebut berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan," tegasnya, 11 April 2020, lalu.