Covid Maluku Utara

3 Orang Meninggal Positif Covid

Proses pemakaman PDP terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Rabu 13 Mei 2020 || Foto: Istimewa

Ternate, Hpost - Kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia sebanyak 3 orang, yakni dari Kota Ternate, Halmahera Utara, Halmahera Selatan. Sementara yang terkonfirmasi positif bertambah 23 orang atau terakumulasi menjadi 77 dengan .

Hal ini dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Maluku Utara, dr Alwia Assagaf dalam konferensi pers di Hotel Sahid Bella Ternate, Rabu 13 Mei 2020.

Alwia menjelaskan, kepastian itu diperoleh setelah gugus menerima hasil pemeriksaan PCR dari laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan-Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Manado.

Alwia memaparkan, tiga kasus meninggal Covid-19 yakni kasus 58 berinsial RMN. Pasien tersebut meninggal tanggal 30 April 2020 di Halmahera Selatan, dengan hasil swab positif.

Sementara untuk kasus 76 berinsial AH (Perempuan) meninggal pada Senin malam 12 Mei 2020 di Ternate, dan kasus 61 yang meninggal adalah pasien laki-laki berusia 63 tahun asal Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara.

Pasien tersebut menghembuskan napas terakhir, Rabu 13 5 April 2020, sekitar pukul 10.55 WIT di ruang isolasi RSUD Tobelo.

Sebelumnya, kata Alwia, gugus mengirim 80 spesimen, dimana hasilnya 32 orang untuk diagnosa dan 12 orang follow up hasil pengobatan, serta hasil pemeriksaan melalui Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Hasan Boesoirie Ternate sebanyak 4 spesimen.

Dia mengatakan, 4 orang ini dari hasil pemeriksaan spesimen baru dari BTKL-PP Manado yang terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang dan yang negatif 13 orang.

Untuk kasus positif tersebar di Kota Ternate 9 orang, Halmahera Utara 3 orang, Halmahera Barat 2 orang, Halmahera Timur 1 orang, Morotai 3 orang, dan Halmahera Selatan 1 orang.

Sedangkan hasil pemeriksaan TCM RSUD Chasan Boesoirie adalah terkonfirmasi positif 4 orang dengan sebaran 3 di Kota Ternate dan satu Halmahera Tengah. Maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Conflik-19 di Provinsi Maluku Utara sampai hari ini menjadi 77 kasus.

"Kasus baru ini akan kami sebut sebagai kasus 55 sampai dengan 77, jadi penambahan positif hari ini adalah 23 kasus, dan jumlah kasus sembuh masih tetap 8 orang," tuturnya.

Sementara itu, data terkini menyebutkan, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) 414 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 127 orang, Pasien Dalam Pengawasan 16 orang.

Alwia mengaku jumlah OTG terjadi penambahan sebanyak 7 orang secara kumulatif di kabupaten Halmahera Timur dan Tidore Kepulauan. Namun, ada juga pengurangan di kabupaten Halmahera Selatan dan Ternate dikarenakan telah selesai masa pemantauan 14 Hari dan ada yang terkonfirmasi positif.

Untuk kasus ODP, lanjut dia, ada penurunan secara keseluruhan 5 orang di Halbar dan Ternate  karena selesai masa Pemantauan dan terkonfirmasi positif serta ada penambahan dari tracking di Kabupaten Haltim, Morotai, dan Tidore.

Selanjutnya, kasus pasien dalam pengawasan ada pengurangan sebanyak 5 orang dari Kota Ternate 4 dan Halteng 1 orang karena terkonfirmasi positif dan selesai masa pengawasan untuk pemeriksaan rapid test telah dilaksanakan pemeriksaan kepada 3106 orang dan didapatkan hasil 161 orang kreatif yaitu 69 OTG, 44 ODP, 6 PDP dan 42 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit. Sedangkan 2945 orang dengan hasil rapid test non reaktif.

"Sementara dirawat di RSUD CB sebanyak 24 orang diantaranya 17 kasus positif Conflik-19 termasuk 1 terkonfirmasi di demak,  6 orang kasus PDP, dan 1 orang ODP. Dan yang menjalankan karantina di Hotel Sahid sebanyak 64 orang dengan rincian 25 pasien terkonfirmasi positif, 19 OTG, 6 ODP, 5 PDP, dan 9 pelaku perjalanan," tutupnya.

Penulis: Dim
Editor: Firjal

Baca Juga