5 Tahun Aliran Air Bermasalah, PDAM Abai

Tobelo, Hpost - Sudah hampir lima tahun warga Desa Popilo Kecamatan Tobelo Utara, Halmahera Utara, mengeluhkan Pelayanan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM). Aliran air yang tidak berjalan normal itu sudah disampaikan berulang kali namun sayangnnya diabaikan.

Warga Desa Popilo, Darsono Barondes (31) mengatakan, sudah hampir lima tahun warga khususnya di Desa Popilo merasakan buruknya pelayanan dari PDAM. Bayangkan, air hanya mengalir di malam hari. Mulai dari pukul 03.00-06.00/07.00 (Pagi) WIT.

Jadwal malam itu tak setiap hari. Adakalanya, seminggu sekali. Sementara, desa lainnya yang berdekatan lancar-lancar saja.

“Sumur kami di sini cuman bisa dipakai buat mandi dan cuci baju bukan untuk minum. Makanya, kalau air dari PDAM tidak jalan terpaksa kami beli air isi ulang,” ujar Darsono Rabu 13 Mei 2020.

Hal yang sama juga dikeluhkan Andi. Baginya, PDAM terkesan mengabaikan persoalan yang dialami warga desa Popilo.

Sesekali, bila air tidak mengalir, kata Andi, mereka membawa jerigen meminta air pada kerabat di desa tetangga. Hal itu berulang ulang kali dilakukan warga setempat.

“Kalau meminta pembayaran paling tepat waktu. Giliran mengeluh pelayanan diabaikan. Kami minta persoalan ini segera diselesaikan,” pintanya.

Informasi dihimpun Halmaherapost.com, belum maksimalnya pelayanan dari PDAM khususnya di Desa Popilo karena salah satu mesin pemompa mengalami kerusakan. Pengaruh lainnya adalah seiring meningkatnya jumlah pelanggan yang disinyalir menjadi penyebab aliran air tidak berjalan normal.