Bantuan Langsung Tunai
Pemkab Sula Batal Berikan Bantuan kepada Mahasiswa Perantau
Sanana, Hpost - Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Sula, yang menjalani studi di Ternate, Ambon, Luwuk, Palu, Makassar, Yogyakarta, Malang, Semarang, Surabaya dan Jakarta, dipastikan tidak mendapat bantuan seperti dijanjikan Bupati Hendrata Thes.
Seperti yang dirilis, Halmaherapost.com, Jumat 8 Mei 2020, pekan kemarin, Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Hendrata Thes, berjanji akan memberikan uang saku kepada Mahasiswa asal Kepsul yang kuliah di dalam dan luar daerah Maluku Utara.
Rencana yang gagal itu awalnya dimaksudkan agar mahasiswa perantau tidak mudik di tengah mewabahnya Covid-19.
Namun, saat dikonfirmasi Halmaherapost.com, Jumat 15 Mei 2020, Hendrata, mengatakan, sesuai koordinasi dengan pusat tidak boleh gunakan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa.
“Karena itu sumbernya APBN, ada juknisnya yang tidak bisa untuk bantua,” katanya.
Disentil soal bantuan selain BLT, apakah ada bantuan lain, Hendrata mengatakan
APBD sudah direalokasi sehingga sudah tidak ada ruang fiskal untuk menalangi bantuan kepada mahasiswa luar daerah.
“Karena saat ini keuangan Pemerintah Daerah sangat kurang. Jadi saya minta maaf," tutupnya.
Komentar