Soal Pasar Basanohi, Sofiah Bilang Pedagang Tidak Paham

Sanana, Hpost - Kepala Dinas Perindustrian, perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kepulauan Sula, Sofia Djamlan kepada Halmaherapost.com mengatakan, protes soal taman dan jalan yang dilakukan oleh pedagang itu mereka tidak paham, karena tidak hadir saat rapat.

"Pedagang tidak paham karena sudah rapat itu di kantor dari PU, ruang terbuka hijau itu taman. Karena semua tidak hadir, jadi yang komplain itu yang tidak tahu. Jadi tidak semua hadir, yang komlen itu yang tidak hadir," cetusnya Minggu 10 Agustus.

Sebelumnya, pedagang pasar Basanohi Fogi, Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula melakukan Protes, karena menilai pemerintah tidak becus mengurus bangunan dan pedagang di pasar tersebut.

Kemudian soal drainase itu Sofia juga menyalahkan pedagang, karena katanya drainase yang tersumbat itu ulahnya pedagang karena tidak menjaga kebersihan, sampah sayur dibuang sembarangan akhirnya tersumbat. Dan mengeluarkan bau busuk, itu ulah mereka. Padahal sudah ada kantong sampah yang disediakan, akan tetapi tidak buang sampah pada tempatnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kepulauan Sula berjanji menindaklanjuti permintaan pedagang pasar Basanohi untuk memperbaiki atap dan plafon bangunan pasar yang rusak.

"Atap bocor itu seng spandek panjangnya sampe 6 meter lebih, kita pesan di Surabaya sistem pablikasi sama flower. Plafon belum diganti karena seng belum diganti. Setelah perbaiki seng barulah ganti plafonnya. Setelah usai bongkar muat akan segera dikerjakan" janjinya

Sofia menambahkan,  Pedagang berjualan sesuai tugasnya. Persoalan Keluhan pedagang akan dipenuhi sesuai anggaran. Kedepan Kalau sudah renovasi tapi ada kekurangan akan dianggarkan tahun berikutnya.